Bisnis.com, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta OJK Jabar dan BI Jabar meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat.
Apalagi, ujar Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil), pandemi Covid-19 memaksa semua pihak, mulai dari pemerintah, perbankan, sampai masyarakat berdaptasi dengan teknologi atau digital.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat halal bi halal bersama Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jabar dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Jumat (21/5/2021).
Ridwan Kamil menyampaikan hal itu melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung.
"Akses keuangan juga mengalami digitalisasi yang meningkat, saya titip kepada OJK, saya dapat laporan dari warga-warga saya yang diiming-imingi investasi online juga. Jadi merambah, tidak hanya akses keuangan, tapi investasi online yang sudah mulai di seluruh lapisan masyarakat," kata Kang Emil.
Situasi tersebut, kata Kang Emil, berpotensi merugikan masyarakat manakala literasi keuangan digital masyarakat masih rendah. Oleh karena itu, ia mendorong OJK Jabar dan BI Jabar intens mengedukasi masyarakat terkait keuangan digital.
Menurut Kang Emil, konten-konten edukasi mesti dikemas dengan menarik dan sederhana. Tujuannya agar masyarakat tertarik dan mudah menyerap informasi yang disampaikan.
"Jadi saya titip kepada OJK dan BI, tolong bikin video-video edukasi yang mudah dipahami tentang hal-hal baru dalam dunia keuangan kepada masyarakat awam, serta berhimpunnya rentenir-rentenir juga secara digital itu meresahkan," ucapnya.
Kang Emil mengingatkan perlunya perhatian di level mikro.
"Tanggung jawab OJK dan kawan-kawan tidak hanya di level makro, formal, tapi tolong justru ada yang masuk ke pihak-pihak yang perlu kita edukasi di level mikro. Mudah-mudahan dengan itu, kita bisa melaksanakan kegiatan dengan baik, sehingga ekonomi kita bisa pulih," imbuhnya.