Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan Ekraf, Yana Minta Dukungan Promosi dan Anggaran

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memaparkan sejumlah potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kota Bandung kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kanan)
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kanan)

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung meminta dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung. Terlebih, pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) Kota Bandung turut terdampak pandemi Covid-19.

Untuk memperoleh dukungan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memaparkan sejumlah potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kota Bandung kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Yana memaparkan hal itu pada acara Kolaboraksi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Hari ini kita bisa mempresentasikan kepada Pak Menteri mengenai apa yang sudah dilakukan dan potensi apa yang dimiliki Kota Bandung untuk industri pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Yana, dalam keterangan pers yang dikutip Bisnis, Kamis (20/5/2021).

“Beberapa destinasi wisata baru yang siap dipromosikan di antaranya The Hallway Kosambi, kala.kini. Nanti, Sein Farm, Kampung Kreatif dan co-working space di setiap kecamatan di Kota Bandung,” paparnya.

Yana menjelaskan, di masa pandemi ini perekonomian Kota Bandung mengalami penurunan sehingga perlu adanya bantuan, kerja sama, dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Bandung dalam mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal tersebut dimulai dari kolaborasi promosi hingga peningkatan kualitas SDM Pariwsiata dan Ekonomi Kreatif.

“Ada beberapa hal yang dimohon dari Pemerintah Pusat. Karena masa pandemi ini perekonomian Kota Bandung juga terdampak. Sehingga kita sangat membutuhkan bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk pembangunan fisik dan nonfisik," jelas Yana.

"Bantuan promosi juga. Semoga bisa maksimal di media sosial milik Pak Menteri ataupun kanal promosi yang dimiliki oleh Kemenpar,” katanya.

Yana mengungkapkan, Kota Bandung tidak memiliki sumber daya alam sehingga sangat bergantung pada jasa pariwisata dan industri kreatif.

Untuk itu, Pemkot Bandung meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan dukungan stimulus ataupun dorongan bagi peningkatan jasa pariwisata dan industri kreatif di Kota Bandung.

“Sertifikasi kompetensi bagi usaha dan pelaku usaha di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung,” ujarnya.

Yana pun berharap dengan adanya dukungan tersebut kolaborasi para pelaku pariwsiata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung bisa berjalan baik.

“Semoga dengan adanya dorongan dari Pemerintah Pusat, kolaborasi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung bisa berjalan baik,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yana didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menyerahkan beberapa suvenir serta kuliner khas Kota Bandung yang diterima secara langsung oleh Menparekraf, Sandiaga Uno. (k34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper