Bisnis.com, CIREBON - Seluruh kelurahan di Kota Cirebon telah memiliki posko penanganan Covid-19. Setiap pengurus RT hingga kecamatan selalu mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan sebanyak 22 kelurahan di Kota Cirebon sudah memiliki posko penanganan Covid-19.
"Adapun dasar pembentukannya yaitu surat edaran (SE) Wali Kota Cirebon Nomor 443/06-Pem tentang Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 Tingkat Kelurahan dan Tingkat Kecamatan di Kota Cirebon yang dikeluarkan tanggal 8 Februari 2021," kata Agus, Selasa (11/5/2021).
Posko penanganan Covid-19 dibentuk seiring dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM).
Keberadaan posko ditunjang dengan adanya aplikasi Jaga Warga yang memudahkan setiap RT di Kota Cirebon untuk memberikan laporan kondisi penyebaran Covid-19 di lingkungannya.
"Karena ketua RT yang paling mengetahui kondisi di lingkungannya. Dengan mengetahui laporan kondisi di tingkat RT setiap harinya, maka bisa diambil tindakan yang tepat untuk menangani Covid-19 di daerah tersebut," katanya.
Mas libur lebaran tahun ini, ketua RT di Kota Cirebon juga memiliki terobosan, membagikan kuesioner untuk memonitor pendatang yang masuk ke lingkungannya.
“Masyarakat sudah lelah, kita jangan sampai lelah menjalankan tugas mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Agus menambahkan, kunjungan tim Satgas Covid-19 Nasional mengapresiasi kinerja Pemkot Cirebon.
"Kepada tim pakar Satgas Covid-19 kami juga telah memaparkan penanganan Covid-19 di Kota Cirebon, seperti pelaksanaan vaksinasi, PPKM termasuk penyekatan arus mudik yang saat ini tengah dilakukan," kata Agus.
Sementara itu, Tim pakar Satgas Covid-19 Nasional Swastiningsih menjelaskan kunjungannya ke Kota Cirebon untuk melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan PPKM, terutama pembentukan posko.
"Ini dikarenakan dari 25.985 desa di 128 kota dan kabupaten di Jawa dan Bali, baru 45 persen yang dilaporkan membuat posko Covid-19. Sedangkan di Jabar baru 44 persen,” katanya. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
