Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyekatan Larangan Mudik Lebaran di Sumedang Diklaim Kondusif dan Efektif

Doni mengaku mendapat beberapa masukan terkait operasi penyekatan di perbatasan Sumedang.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menilai proses penyekatan untuk larangan mudik di wilayahnya berjalan kondusif dan efektif.

Hal tersebut diakui Dony setelah mendengar laporan dari Forkopimda yang melakukan monitoring pelaksanaan penyekatan.

"Saat kamu melakukan monitorong di titik penyekatan Cimanggung, sudah bagus dan efektif, dipilah jalur kiri dan kanan antara plat luar dan plat Sumedang bisa langsung jalan. Untuk Intensitas kendaraan yang di luar Plat Z, memang harus dilakukan pemeriksaan," kata Dony, Senin (10/5/2021).

Setelah melakukan kegiatan Rakor pada Sabtu (8/5/2021), Doni mengaku mendapat beberapa masukan terkait operasi penyekatan di perbatasan Sumedang.

"Ada beberapa masukan yang memang harus diperhatikan yaitu terkait pembagian sif petugas jaga yang harus jelas, pemberian motivasi pada petugas jaga agar tetap bisa menjalankan tugas dengan baik serta petugas di lapangan harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan selalu memakai masker," katanya.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo menyebutkan, pemudik yang tiba di Sumedang sebelum 6 Mei 2021 untuk melapor ke Satgas Covid-19 dan melaksanakan isolasi mandiri sesuai aturan dari pemerintah.

Eko mengatakan, di Sumedang saat ini masih masih diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Nantinya, setiap pemudik yang datang harus mengikuti instruksi dari petugas posko masing-masing desa.

"Para bakal benar-benar memastikan bahwa pemudik tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing minimal lima hari," kata Eko.

Polres Sumedang memastikan, penyekatan kepada pemudik akan dilakukan pada 6 Mei 2021. Saat ini, masih diterapkan pengetatan sesuai instruksi dari pemerintah pusat.

Cek poin berada di beberapa perbatasan mulai dari Jatinangor, Cimanggung, Cikaramas, Buahdua, Surian, Cibugel, Tomo, dan Wado.

Adanya penyekatan di titik tersebut, maka warga luar yang masuk ke Sumedang bakal diperiksa apakah menyertakan surat bebas Covid-19, atau surat izin keluar masuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper