Bisnis.com, PURWAKARTA – Sebanyak 283 pelajar di Kabupaten Purwakarta mendapat beasiswa dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek). Ratusan pelajar ini, adalah mereka yang orangtuanya alami kecelakaan kerja.
Kepala Cabang BP Jamsostek Purwakarta Herry Subroto menuturkan beasiswa yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian BPJS Ketenagakerjaan supaya anak-anak yang orang tuanya mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia, bisa tetap mendapat pendidikan layak.
“Dengan bantuan ini diharapkan tidak ada anak-anak para pekerja yang tak bisa sekolah karena keterbatasan ekonomi. BP Jamsostek siap bantu bagi orangtuanya peserta jamsostek,” ujar Herry kepada wartawan, Jumat (30/4/2021).
Herry menjelaskan penerima manfaat ini ialah mereka yang para orang tuanya merupakan peserta aktif dengan masa kepesertaan minimal tiga tahun dengan satu nomor kepesertaan dan satu nomor NIK.
“Beasiswa ini, untuk anak-anak yang orang tuanya masuk dalam program JKK dan JKM,” jelas dia.
Adapun besaran beasiswa diterima para pelajar ini, jumlahnya beragam sesuai tingkatan pendidikannya. Seperti untuk anak di jenjang pendidikan taman kanak-kanak dan sekolah dasar itu besarannya Rp1,5 juta per tahun. Kemudian, pelajar SMP Rp2 juta per tahun, SMA Rp3 juta per tahun, dan Perguruan Tinggi Rp12 juta per tahun.
Terkait santunan yang diberikan hari ini, kata dia, untuk jumlah penerima manfaatnya itu berjumlah 170 tenaga kerja yang terdiri dari 15 orang kasus jaminan kecelakaan kerja (JKK), 155 orang kasus jaminan kematian (JKM), kemudian kami berikan juga beasiswa ke 283 anak se-Purwakarta.
“Insya Allah program ini berkelanjutan. Kemarin memang sempat tertunda untuk salurkan program ini karena aturan teknisnya belum turun,” tambah dia.
Sementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyambut baik program dari BP Jamsostek ini. Ia mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada badan penjamin sosial ketenagakerjaan tersebut.
“Saya haturkan terima kasih atas perhatiannya. Penyaluran ini momennya tepat sekali karena besok akan ada mayday dan bertepatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas),” ujarnya singkat. (K60)