Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Kasus Covid-19 di Sumedang Terus Menurun

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumedang menyatakan, jumlah warga terkonfirmasi positif dari virus tersebut kembli mengalami penurunan.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SUMEDANG- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumedang menyatakan, jumlah warga terkonfirmasi positif dari virus tersebut kembli mengalami penurunan.

Kemarin (13/4/2021), jumlah warga terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 59 orang. Namun, pada Rabu (14/4/2021) ini, angka tersebut berkurang menjadi 47.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Bisnis.com, dari 47 orang tersebut, 28 orang menjalani isolasi mandiri di rumah dan 19 lainnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Dalam angka tersebut, 15 di antaranya merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru.

Sebanyak 15 orang tersebut, merupakan 1 orang Kecamatan Cimalaka, 1 orang Kecamatan Paseh, 3 orang Kecamatan Cisitu, 1 orang Kecamatan Jatinunggal, 2 orang Kecamatan Pamulihan.

Kemudian, 1 orang Kecamatan Cimanggung, 1 orang Kecamatan Rancakalong, 1 orang Kecamatan Sukasari, 2 orang Kecamatan Sumedang Selatan, 1 orang Kecamatan Tanjungmedar, dan 1 orang Kecamatan Wado.

Sedangkan, 27 warga lainnya baru saja dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sebanyak 27 orang tersebut, merupakan 4 orang Kecamatan Sukasari, 2 orang Kecamatan Cibugel, 1 orang Kecamatan Paseh, 3 orang Kecamatan Wado, 2 orang Kecamatan Jatinunggal, 2 orang Kecamatan Cimanggung, 11 orang Kecamatan Tanjungmedar, 1 orang Kecamatan Sumedang Utara, dan 1 orang Kecamatan Tanjungkerta.

Hingga saat ini, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Sumedang menembus angka 2.941 Dari jumlah tersebut, 2.814 sudah dinyatakan sembuh dan 80 meninggal dunia.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan, lonjakan angka terkonfirmasi positif Covid-19 mengingatkan semua orang untuk selalu disiplin dalam penerapan Protokol Kesehatan dengan melaksanakan 5M.

"Harus efektifkan kembali peran tokoh masyarakat, tokoh agama, sampai ke RT/RW siaga dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper