Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekan Minat Warga Jadi PMI, Cirebon Undang Investor untuk Buka Lapangan Kerja

Pemerintah Kabupaten Cirebon membuka kesempatan bagi para investor untuk membuka lapangan kerja baru. Hal tersebut dilakukan untuk menekan minat masyarakat yang ingin menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Bupati Cirebon Imron Rosyadi/Bisnis
Bupati Cirebon Imron Rosyadi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon membuka kesempatan bagi para investor untuk membuka lapangan kerja baru. Hal tersebut dilakukan untuk menekan minat masyarakat yang ingin menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan pemerintah menjamin kemudahan bagi investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Cirebon. Beberapa titik pun sudah disiapkan oleh.

"Kalau tersedia banyak lapangan pekerjaan, saya yakin minat masyarakat yang ingin menjadi pekerja migran akan berkurang," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Rabu (7/4/2021).

Pemerintah Kabupaten Cirebon telah menambah kawasan industri dari 2.000 hektare menjadi 10.000 hektare di wilayah timur Cirebon. Saat ini industri pun mulai bermunculan.

Imron mengatakan, jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon saat ini sebanyak 11,52 persen dari 2,2 juta total penduduk. Pemerintah akan terus berupaya memberikan kesempatan kerja.

"Memang, bekerja di luar negeri adalah hak. Tetapi, kalau nanti di sini sudah ada kenapa harus ke luar negeri," kata Imron.

Beberapa tahun lalu, pemerintah daerah sudah membentuka Layanan Terpadu Satu Pintu (LSTP) yang berupaya menekan PMI ilegal. Layanan tersebut berada di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Cirebon.

Petugas dalam layanan tersebut terdiri dari Disnaker, kantor imigrasi, kepolisian, dan dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil).

"Jangan sampai Kabupaten Cirebon terus dicap sebagai lumbung TKW. Kabupaten Cirebon, adalah daerah terbanyak PMI setelah Indramayu," kata Imron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper