Bisnis.com, INDRAMAYU - Sebanyak dua dari empat tangki di area T-301 kilang minyak Balongan milik PT Pertamina di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu (31/3/2021) ini sudah padam.
Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengatakan, untuk tangki T-301 H padam pada pukul Rabu pukul 01.30 WIB dan tangki T-301 E padam sekira pukul 06.44 WIB.
"Dua tanki lainnya yaitu T-301F dan T-301G masih terus dikerahkan untuk pemadaman," kata Agus di Kabupaten Indramayu, Rabu (31/3/2021).
Agus mengatakan, untuk kedua tangki yang sudah padam saat masih dilakukan proses pendinginan menggunakan fire truck. Hal tersebut dilakukan agar tidak kembali munculnya percikan api.
Saat awal kejadian, kata Agus, Tim Emergency Pertamina telah melokalisasi titik api di dalam bundwall atau tanggul di sekeliling tangki T-301 dimana terdapat 4 tempat penyimpanan BBM.
Pemadaman pun dilakukan dengan menggunakan Foam ke perimeter bundwall dan pusat nyala api serta mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran, yang terdiri dari Mobil Damkar Pertamina Group dan Pemda setempat.
"Pertamina tetap fokus memadamkan api di 2 Tanki lainnya dan terus mengerahkan segala daya dengan offensive fire handling," katanya.
Sebelumnya, Kilang Pertamina Balongan tepatnya di tangki T-301G pada Senin (29/3/2021) dini hari meledak. Pihak Pertamina mengklaim, kejadian tersebut akibat tangki penyimpanan tersambar petir.
Sebanyak 912 warga terdampak akibat meledaknya kilang minyak milik PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Bisnis.com, ratusan warga tersebut diungsikan di Komplek Perum Pertamina Bumi Patra.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu menyatakan, peristiwa akibat terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak ke lima desa.
Sebanyak lima desa tersebut yakni Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip, dan Desa Tegalurung. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
