Bisnis.com, PURWAKARTA - Sedikitnya 25 pegawai di lingkungan Dinas Sosial P3A Kabupaten Purwakarta menjalani rapid test antigen Covid-19.
Pemeriksaan ini, menyusul adanya dua pegawai yang dinyatakan positif terpapar virus tersebut. Dari hasil tes cepat itu, tiga pegawai lainnya positif terpapar corona.
Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Purwakarta Asep Surya Komara mengatakan pihaknya ingin memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, untuk mencegah penyebaran corona semakin meluas, maka para pegawai ini harus mengikuti rapid test antigen.
"Pelayanan kepada masyarakat tidak boleh vakum gara-gara corona. Salah satu ihktiar yang kami lakukan adalah dengan pemeriksaan antigen inj," ujar Asep kepada Bisnis.com, Senin (29/3/2021).
Karenanya, pada hari ini sebagian besar pegawai di lingkungan instansi ini wajib mengikuti tes antigen tersebut. Tujuannya, untuk mengetahui apakah ada lagi pegawai, selain yang dua itu. Ternyata, hasilnya ditemukan tiga pegawai lagi yang positif.
Dengan demikian, lanjut Asep, pegawai yang terpapar ini wajib menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Sedangkan pegawai yang negatif, tetap menjalankan aktivitas seperti seharusnya.
Supaya, pelayanan kepada masyarakat tidak vakum. Pegawai yang mengikuti rapid antigen ini, lanjutnya, belum kegiliran mendapat vaksinasi.
"Kenapa kita melakukan rapid antigen dulu, karena kantor kita ini kerap kali dikunjungi pihak dari luar. Kunjungan tersebut, tak bisa ditolak. Sebab, pelayanan kepada masyarakat yang utama," ujarnya.
Terkait vaksinasi terhadap pegawai, Asep menyebutkan, baru 11 ASN yang sudah divaksinasi. Selebihnya, menunggu jadwal vaksinasi tahap tiga. Adapun total pegawai di lingkungan ini, sekitar 35 orang. (K60)