Bisnis.com, CIREBON — Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menargetkan peningkatan produksi padi pada tahun ini seiring dengan adanya bantuan benih dari Kementrian Pertanian melalui program perluasan areal tanam baru.
Kepala Bidang Tanaman Pangan pada DPKP Sumedang Nunung Satya mengatakan bahwa bantuan benih tersebut nantinya ditanam di lahan baru atau kering seluas 1.070 hektare.
"Selain mendapatkan bantuan benih padi, kami juga mendapatkan bantuan sarana dan prasarana penunjang pertanian yang sudah disalurkan ke petani," katanya, Senin (22/3/2021).
Bantuan benih padi dari Kementerian Pertanian melalui program perluasan areal tanam baru ini akan dilakukan di enam kecamatan, yani Darmaraja, Jatigede, Tomo, Ujungjaya, Surian, dan Wado. Program tersebut pun sudah berjalan sejak 2020.
Nunung mengatakan bahwa benih padi yang ditanam di luasan lahan kering 1.070 hektare tersebut diprediksi menghasilkan sekitar 3.210 ton gabah kering.
Menurutnya, setiap hektare lahan itu nantinya memproduksi 4 ton gabah sehingga diharapkan dapat menambah jumlah produksi padi di Kabupaten Sumedang. "Kami optimistis produksi pada di Kabupaten Sumedang tahun ini besar."
Pemerintah kabupaten juga berharap agar peningkatan produksi padi yang ditanam di lahan kering tidak ada lagi mengalami kekurangan padi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga dapat membantu tercapainya penurunan angka kemiskinan sesuai dengan visi misi Sumedang Simpati.