Bisnis.com, KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengajak para ulama untuk menjadi agen penyejuk dalam menghadapi pelaksanaan Pilkades serentak.
Mengingat, kontestasi politik tingkat desa ini ditenggarai bisa menimbulkan konflik. Karena itu, dibutuhkan pihak yang bisa menjadi pendamai jika terjadinya konflik tersebut.
"Peran ulama dan umaro ini sangat dibutuhkan. Terutama untuk menjadi agen penyejuk di tengah-tengah masyarakat," ujar Cellica, melalui rilis yang diterima Bisnis.com, Jumat (12/3/2021).
Cellica menyebutkan, pelaksanaan pilkades di wilayahnya tinggal menghitung hari. Jika tak ada aral melintang, pada 21 Maret mendatang akan diselenggerakan pilkades serentak.
Adapun yang menyelenggarakan pemilihan pimpinannya, sebanyak 177 desa. Berdasarkan catatan dinas terkait, 163 desa di antaranya akan dimeriahkan dua sampai lima bakal calon. Sedangan di 14 desa, akan diramaikan lebih dari lima bakal calon.
Karena itu, Cellica meminta kepada para ulama dan umaro untuk bisa menjadi agen perdamaian. Apalagi, merujuk pada pelaksanaan Pilkada Desember 2020 kemarin, Karawang bisa kondusif.
"Semoga, di tengah masih berlangsungnya pandemi Covid-19 ini, pelaksanaan pilkades juga bisa aman dan damai tanpa konflik," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPDM) Kabupaten Karawang Tata Suryadinata mengatakan, sampai saat ini sudah 563 bakal calon yang mendaftarkan diri untuk mengikuti pilkades serentak. Mereka, sudah mengikuti sejumlah tahapan. Termasuk, tahapan ujian tertulis.
"Saat ini, kita sedang fokus pada proses penyelenggaraan pemilihan kepala desa dan penyelesaian jika terjadi masalah. Yang tentunya merujuk pada peraturan perundang-undangan," jelasnya.(K60)