Bisnis.com, BANDUNG - Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat, OJK Kantor Regional Jawa Barat, Dekranasda Jawa Barat dan Perbankan menyelenggarakan event Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 – Seri 1 yang dalam kesempatan ini dirangkaikan dengan road to Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) 2021.
Penyelenggaraan kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia Jawa Barat dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata #Di Indonesia Aja (BWI) yang akan dilaksanakan setiap bulan sepanjang tahun 2021.
Gelaran KKI 2021 – Seri 1 mengusung tema “Eksotisme Lombok” dan diselenggarakan secara hybrid yaitu secara online melalui platform KKI, streaming youtube dan zoom, serta secara offline yang terpusat dari Pantai Kuta Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Secara nasional, KKI 2021 – Seri 1 dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, dan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah. Pelaksaaan opening ceremony secara hybrid juga dilaksanakan secara serentak di 46 wilayah kantor Bank Indonesia di daerah bersama Pemda setempat.
Kegiatan opening ceremony KKI 2021 – Seri 1 di Jawa Barat yang dirangkai dengan road to KKJ 2021 dihadiri oleh Ketua Dekranasda Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil; Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono; jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pimpinan perbankan di wilayah Jawa Barat.
KKI 2021 – Seri 1 yang menjadi rangkaian kegiatan GBBI dan BWI nantinya akan dimeriahkan dengan rangkaian showcase produk fashion, kriya, makanan, dan kopi dari 379 UMKM terpilih mitra 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia di nusantara serta UMKM mitra Pemerintah Daerah; talkshow Desa Wisata; podcast wisata virtual; edukasi onboarding dan bisnis matching. Rangkaian acara akan berlangsung mulai tanggal 3 hingga 31 Maret 2021.
Khusus di wilayah Jawa Barat, opening ceremony KKI 2021 – Seri 1 dirangkaikan dengan showchasing produk UMKM terpilih yang digelar di tiga tempat, yaitu Hotel Savoy Homann, Bandung; Gallery UMKM Kantor Bank Indonesia Cirebon, dan Kantor Bank Indonesia Tasikmalaya.
Penyelenggaraan showchasing produk UMKM unggulan Jawa Barat ini sekaligus sebagai ajang kurasi produk UMKM Jawa Barat yang akan mengikuti event Gernas BBI dan BWI edisi Jawa Barat yang akan dirangkai dengan KKJ 2021 sebagai event milik bersama Pemprov Jawa Barat, Bank Indonesia Jawa Barat dan instansi terkait yang akan dilaksanakan pada 4 April 2021 dengan tema “The Enchanting of West Java”.
Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Herawanto dalam sambutannya menuturkan, sejalan dengan program pengembangan UMKM secara end to end, rangkaian opening ceremony KKI 2021 – Seri 1 di wilayah Jawa Barat juga diisi dengan penandatanganan akad kredit perbankan yang disalurkan bank bjb kepada UMKM mitra Bank Indonesia Jawa Barat Lembang Agri dan MoU kemitraan antara bank bjb dan UMKM mitra Bank Indonesia Jawa Barat.
Acara juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) dan penyerahan secara simbolis Sertifikat ASEAN Coffee Federation (ACF) Barista Certification Batch 1. Dalam rangkaian acara juga ditampilkan pertunjukan angklung yang dipersembahkan oleh salah satu ikon pariwisata Jawa Barat, Saung Angklung Ujo.
Herawanto menambahkan, dalam kegiatan KKI 2021 – Seri 1 yang merupakan bagian kegiatan GBBI dan BWI juga dilaksanakan launching Calendar of Event 2021 yang diinisaisi oleh Pemprov Jawa Barat, dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada siang nanti di Trans Luxury Hotel.
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat turut meramaikan dan menyukseskan event KKI 2021, Gernas BBI, BWI dan KKJ 2021 dengan mengikuti berbagai acara yang diselenggarakan dan mendorong untuk membeli produk UMKM yang ditawarkan dalam rangkaian event bergengsi tersebut, serta berwisata di destinasi wisata domestik.
"Mari kita dukung upaya percepatan pemulihan ekonomi dengan mendukung Gernas BBI dan BWI melalui pembelian produk UMKM dan berwisata di dalam negeri, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata dia. (k34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel