Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alur Pendaftaran Vaksinasi Tahap II di Kota Bandung

Vaksinasi tahap II untuk lansia telah dimulai. Sama seperti tahap sebelumnya, sistem vaksinasi untuk lansia dilakukan dengan sistem bottom up.
Seorang lansia menjalani penyuntikkan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Al Islam, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/2/2021). /ANTARA
Seorang lansia menjalani penyuntikkan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Al Islam, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/2/2021). /ANTARA

Bisnis.com, BANDUNG - Vaksinasi tahap II untuk lansia telah dimulai. Sama seperti tahap sebelumnya, sistem vaksinasi untuk lansia dilakukan dengan sistem bottom up.

“Artinya para lansia mendaftarkan diri melalui link yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rosye Arosdiani, Minggu (28/2/2021).

Lansia di Kota Bandung dapat mendaftarkan diri melalui link Bandung.kemkes.go.id.

Data yang harus dilengkapi diantaranya nomor induk kependudukan (NIK), nama, jenis kelamin, memilih fasilitas kesehatan untuk tempat vaksinasi, umur, tanggal lahir, alamat, hingga nomor telepon yang dapat dihubungi.

Data para pendaftar akan tercatat di Kemeterian Kesehatan. Kemudian, Kemenkes akan memberikan datanya kepada dinas kesehatan di setiap kota/kabupaten.

Baru setelah itu data diolah kembali dan disampaikan kepada fasilitas kesehatan.

“Untuk peserta yang masuk tahap dua tetapi belum terdaftar, masih bisa melakukan pendaftaran. Kita ikuti sesuai dengan ketersediannya vaksin,” jelas Rosye.

Lansia yang berumur 60 tahun dan di atas 60 tahun dapat mendaftarkan diri untuk vaksinasi.

Walaupun begitu, Rosye mengatakan, tidak semua lansia dapat divaksin. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, salah satunya terhindar dari lima tanda kerapuhan.

“Untuk yang sudah terdaftar nantinya akan dipanggil oleh fasilitas kesehatan, dikonfirmasi sebelumnya melalui telepon, untuk dipastikan benar-benar sehat,” imbuhnya.

Selaras dengan itu, Direktur Rumah Sakit Al-Islam Muhammad Iqbal mengatakan setelah mendapatkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, para lansia akan dihubungi untuk diberikan jadwal pelaksanaan vaksinasi. Dilakukan pula screening kesehatan.

“Tahapannya lansia yang sudah dihubungi oleh faskes datang ke faskes, kemudian mereka melakukan screening. Walaupun sebetulnya malam (satu hari sebelumnya) kita hubungi juga dilakukan screening singkat untuk memastikan kondisinya baik-baik saja, sedang ada keluhan atau tidak, sehingga bisa dilanjutkan pada hari ini,” jelas Iqbal.

Setelah dipastikan dalam kondisi yang sehat, lansia akan datang ke fasilitas kesehatan dan melakukan daftar ulang. Kemudian, lansia akan dilakukan pemeriksaan ulang secara fisik. Setelah lolos pemeriksaan tersebut, lansia kemudian dapat diberi vaksin.

Setelah vaksinasi, lansia harus menunggu kurang lebih 30 menit untuk observasi. Jika tidak ada keluhan, lansia akan diberikan kartu vaksin dan dalam 28 hari akan kembali mendapatkan jadwal vaksinasi.

“Jadi yang hari ini datang kita pastikan betul-betul dalam kondisi yang baik” tegas Iqbal.

Selain Rumah Sakit Al-Islam, hingga kini terdapat 185 pos vaksinasi yang ada di Kota Bandung. Rencananya vaksinasi tahap II akan dilaksanakan hingga minggu kedua Juni 2021. (k34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper