Bisnis.com, CIREBON - Desa Jagapura Bakti di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, dipilih Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai desa tanggap bencana atau Destana. Ditargetkan satu bulan ke depan, semua perangkat desa sudah terbentuk.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan mengatakan Desa Japurabakti dipilih karena sering dilanda bencana, namun kesiapan menjadi Destana sudah mampu dipenuhi.
"Semua syarat sudah ada termasuk juga anggaran dari APBDes. Kita targetkan bulan depan sudah bisa berjalan," kata Dani di Kabupaten Cirebon, Selasa (23/2/2020).
Untuk wilayah Kabupaten Cirebon, sudah ada tujuh Destana lainnya, meskipun begitu tidak menutup kemungkinan bakal ada Destana baru lainnya di kabupaten tersebut.
Dani mengatakan, pembentukan Destana sesuai dengan rencana Pemprov Jabar. Untuk satu provinsi, Dani menyebut, ditargetkan terdapat 500 desa/kelurahan Tanggap Bencana (Destana).
"Sudah ada sekitar 250 desa/kelurahan yang kita bentuk dari target 500. Sementara akan fokus di delapan desa tangguh bencana yang sudah ada," katanya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi 8 Selly Andriani Gantina berharap pembentukan Destana ini bisa diperbanyak.
"Wilayah rawan bencana ini sangat banyak. Sehingga dibentuknya desa tanggap bencana ini adalah hal yang sangat baik," kata Selly
Selly mengungkapkan, keberadaan Destana bukan hanya bermanfaat saat adanya bencana melanda, selain itu pengetahuan masyarakat mulai lingkup keluarga terhadap bencana lebih mendalam lagi.
"Kami akan mendorong pendidikan kebencanaan ini bisa masuk di kurikulum. Artinya, mulai dari anak usia dini hingga akademisi lebih berperan aktif dalam hal ketanggapdaruratan bencana," kata Selly. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
