Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTDI Serahkan Helikopter Bell 412EPI Pesanan Kemenhan

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melakukan ferry flight satu unit Helikopter Bell 412EPI pesanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan pengguna akhir TNI Angkatan Darat.
Ferry flight 1 unit Helikopter Bell 412EPI pesanan Kementerian Pertahanan RI/Istimewa
Ferry flight 1 unit Helikopter Bell 412EPI pesanan Kementerian Pertahanan RI/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melakukan ferry flight satu unit Helikopter Bell 412EPI pesanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan pengguna akhir TNI Angkatan Darat.

Ferry flight Helikopter Bell 412EPI ini rencananya akan dioperasikan oleh Skadron-11 Serbu Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).

Direktur Niaga PTDI Ade Yuyu Wahyuna mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Kementerian Pertahanan dan TNI AD khususnya Puspenerbad atas kepercayaan yang diberikan.

"Mudah-mudahan satu demi satu pesawat bisa kami delivery sesuai dengan kontraknya dalam keadaan baik dan laik serta dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara”, katanya dalam keterangan resmi PTDI, Kamis (18/2/2021).

Sebelumnya, penandatanganan kontrak pengadaan sembilan unit Helikopter Bell 412EPI telah dilaksanakan 9 Januari 2019 lalu antara PTDI dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan end user TNI Angkatan Darat.

Pada bulan Desember 2020 PTDI telah menyerahkan 1 unit Helikopter Bell 412EPI, dengan diserahkannya kembali Helikopter Bell 412EPI pada hari ini, tersisa 7 unit yang akan diserahkan.

Helikopter Bell 412EPI mampu mengangkut 15 orang dengan rincian, 1 pilot dan 14 penumpang. Helikopter ini dilengkapi 2 mesin Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac, dibandingkan seri sebelumnya Bell 412EP (Enhanced Perfomace) yang menggunakan 2 mesin Pratt & Whitney PT6T-3D. Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac memiliki tenaga take-off 13 persen lebih besar dibanding jenis mesin Bell-412 lainnya. Keunggulan lain dari helikopter ini yakni Full Glass Cockpit, AFCS 4-axis dan dilengkapi dengan Gatling Gun.

Pada tahun 2012, PTDI dan Bell menandatangani Industrial and Commercial Agreement (ICA) dan Certified Maintanence Center (CMC). Pada tahun 2016, PTDI dan Bell menandatangani Pembaruan Perjanjian Industri dan Komersial yang memungkinkan kedua perusahaan untuk memperluas dukungan dan layanan mereka di Indonesia untuk operator helikopter Bell.

Selain itu, PTDI memproduksi tail boom, perakitan pintu, tiang pintu, pylon dan duct untuk Helikopter Bell 412 dan Huey II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper