Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karawang Masih Zona Merah Covid-19, Penyumbang Terbesar dari Sektor Industri

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang Ahmad Suroto membenarkan jika sebaran virus corona di sektor industri cukup tinggi.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, KARAWANG - Sektor industri menjadi penyumbang terbesar penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Karawang yang saat ini berstatus zona merah.

Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan total warga terkonfirmasi positif hingga saat ini mencapai 10.108 orang.

"Dari total itu, 8.862 orang dinyatakan sembuh. 917 orang masih dalam perawatan. Serta, 329 orang meninggal dunia," ujar Fitra, Jumat (5/2/2021).

Karena kondisi ini, status Karawang berada pada zona merah. Saat ini, jajarannya bersama unsur terkait berupaya ingin menurunkan status kewaspadaan corona ini. Dari zona merah ke zona oranye.

Fitra mengakui yang menjadi penyumbang terbanyak sebaran corona ini yakni sektor industri. Dijelaskannya, akan ada sanksi bagi industri yang terbukti tidak menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

"Untuk sanksi nanti langsung dari gubernur," ujarnya.

Terkait dengan bed occupancy rate (BOR) saat ini lebih dari 70 persen. Meski demikian, ketersediaan bed di RS ataupun hotel untuk isolasi masih dinilai cukup.

"Kita optimistis, dalam sepekan kedepan status kewaspadaan corona ini bisa diturunkan. Saat ini, kita sedang membahas formulasinya bersama Kapolres dan Dandim," jelasnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang Ahmad Suroto membenarkan jika sebaran virus corona di sektor industri cukup tinggi. Bahkan, saat ini sudah 270 dari 954 perusahaan yang tercatat ada kasus positif virus mematikan tersebut.

"Berdasarkan pengamatan di lapangan, sebenarnya perusahaan-perusahaan sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Tetapi, karyawan yang terpapar cukup banyak," ujarnya.

Salah satu faktor tingginya sebaran corona di kalangan pekerja industri ini, perusahaan lambat melaporkan ke Satgas Covid. Sehingga, testing dan tracing kontak erat bagi pekerja dalam satu perusahaan dan keluarganya, tidak dapat dikendalikan. Hal ini, yang menyebabkan penyebaran semakin masif. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper