Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Cirebon Mulai Lakukan Pengetatan pada Pekan Terakhir PPKM

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mulai melakukan upaya pengetatan pada pekan ke-4 penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mulai melakukan upaya pengetatan pada pekan ke-4 penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan pengetatan PPKM harus dilakukan untuk mencegah penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon terus mengalami peningkatan.

"Mengingatkan masyarakat kalau Covid akan tetap ada kalau masyarakat tidak disiplin sampai. Intinya, jangan sampai kendor," kata Imron Kabupaten Cirebon, Selasa (2/2/2021).

Pada pekan pertama pelaksanaan PPKM, Kabupaten Cirebon masih berstatus tinggi risiko penyebaran Covid-19 atau zona merah. Namun, saat ini turun menjadi zona oranye atau risiko sedang.

Imron mengatakan, meskipun turun menjadi zona oranye, beberapa kecamatan di Kabupaten Cirebon masih berstatus zona merah dan perlu dilakukan upaya untuk keluar dari zona tersebut.

"Daerah risiko rendah itu Pasaleman. Perlu upaya keras supaya semua bisa membaik. Sehingga, membantu pula provinsi Jawa Barat keluar dari zona merah," kata Imron.

Upaya lainnya yang saat ini dilakukan, kata Imron, yakni pencanangan vaksin Covid-19 dengan sasaran lebih dari 1,5 juta penduduk dari usia 18 sampai 59 tahun.

"Saya yakin, kalau masyarakat berusia 18 sampai 59 divaksin, di luar usia itu juga bakal terlindungi," kata Imron.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, selama PPKM berlangsung angka kematian karena Covid-19 setiap pekannya mengalami penurunan.

Pada pekan pertama PPKM, jumlah warga yang meninggal dunia sebanyak 15 orang, pekan kedua 16 orang, dan pekan ketiga 11 orang.

Sebelum PPKM, jumlah warga meninggal dunia pun tercatat sebanyak 19 setiap pekannya. Eni menyebutkan, kebijakan tersebut memberikan dampak positif terhadap penyebaran wabah.

"Mudah-mudahan dipekan selanjutnya, ini akan menurun lagi semuanya, termasuk meningkatnya angka kesembuhan dan positif aktif menurun," kata Eni. (K45)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper