Bisnis.com, BANDUNG - Proses vaksinasi tahap kedua di Jabar diharapkan bisa diikuti oleh para peserta yang sudah terdaftar resmi, agar vaksin yang sudah dialokasikan tidak sia-sia.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dalam satu bulan ini pihaknya menargetkan sebanyak 153.000 orang tenaga kesehatan di Jawa Barat bisa disuntik vaksin. Menurutnya pada Jumat (22/1/2021) mendatang pasokan vaksin akan kembali datang.
"Itu tahap dua setelah tujuh daerah sudah melakukan," katanya, Rabu (20/1/2021).
Menurutnya proses vaksinasi harus berjalan lancar dengan memperbaiki sejumlah kekurangan yang terjadi di tahap satu vaksinasi. "Teknisnya tahap II nanti TNI/Polri dan profesi yang rawan terhadap Covid-19, tahap III masyarakat secara umum sesuai kriteria," ujarnya.
Pihaknya mengaku soal distribusi vaksinasi telah rampung dievaluasi. Menurutnya terdapat kelancaran dari gudang penyimpanan vaksin Pemprov Jabar ke gudang yang dimiliki kabupaten/kota.
"Yang akan kita perbaiki adalah ketidakhadiran yang sudah diwajibkan datang tapi tidak hadir," tuturnya.
Karena itu Pemprov Jabar sudah meminta pada Pemerintah Pusat untuk membagi data calon yang akan divaksin. Sehingga jika yang sudah diundang tidak hadir, maka pihaknya akan melakukan pelacakan.
"Atau H-1 kami bisa ingatkan bahwa anda punya kewajiban supaya jatah yang mahal ini dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya.