Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon menyatakan ribuan vaksin Covid-19 Sinovac diperkirakan tiba di Kabupaten Cirebon pada Februari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, sebelumnya pemerintah pusat menyatakan akan mendistribusikan vaksin secerah serentak pada 14 Januari 2021.
"Vaksin tersebut didistribusikan terlebih dahulu ke daerah atau provinsi lain," kata Enny saat ditemui di Gudang Farmasi Kabupaten Cirebon, Jalan Dewi Sartika Kecamatan Sumber, Senin (11/1/2021).
Pada tahap pelaksanaan pertama vaksinasi Covid-19, Kabupaten Cirebon mendapatkan jatah sebanyak 8.009. Ribuan vaksin itu nantinya akan disuntikkan kepada seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Cirebon.
Enny mengatakan, selain tenaga kesehatan, sasaran pada tahap pertama vaksinasi Covid-19 yakni, jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dan kepala rumah sakit.
"Baru selanjutnya kelompok masyarakat lainnya, seperti wartawan yang juga akan menerima vaksin," kata Enny.
Kesiapan yang dilakukan pemerintah untuk menyambut kedatangan vaksin yakni menyediakan cold chain. Sebanyak tiga cold chain di gudang farmasi dan 75 di puskesmas, rumah sakit, dan pelayanan faskes.
Enny mengatakan, untuk tiga cold chain yang ada di Gudang Farmasi Kabupaten Cirebon, setiap unitnya mampu menampung 2.100 botol vaksin. Sedangkan di 75 tempatnya lainnya bisa menampung 400 botol vaksin.
"Kami telah siap, setelah vaksin tiba langsung akan didistribusikan ke tempat pelayanan suntik vaksin," kata Enny.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon telah melakukan simulasi vaksinasi di Puskesmas Talun, Jalan Pangeran Cakrabuana, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (6/1/2021).
Di Kabupaten Cirebon, sasaran dalam imunisasi tersebut mencapai lebih dari 1,5 juta orang. Petugas vaksinator terlatih bakal bertugas di 60 puskesmas, 12 rumah sakit, dan 3 faskes lainnya.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon hingga Senin (11/1/2021) siang, sudah mencapai angka 4.314. Dari jumlah tersebut, 3.540 orang sudah dinyatakan sembuh. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
