Bisnis.com, BANDUNG - Tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung sama-sama optimistis menang pada gelaran Pemilihan Kepala Daerah tahun ini.
Ketiga paslon itu yakni Kurnia Agustina-Usman Sayogi, Yena Masoem-Atep, dan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan.
Namun dari ketiga paslon tersebut, hanya tiga orang yang berdomisili di Kabupaten Bandung dan termasuk kedalam daftar pemilih tetap (DPT), yakni Kurnia, Usman, dan Dadang.
“Pastinya kalau mau melampaui pasangan yang lain ya harus 40 persen, insyaallah yakin,” kata Kurnia di tempat pemungutan suara (TPS) 15, Desa Gunung Leutik, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Rabu (9/12/2020).
Pada saat pencoblosan, istri dari Bupati Bandung aktif ini tidak didampingi sang suami, Dadang Naser. Nia datang ke TPS didampingi oleh keluarganya.
Sementara itu, calon bupati nomor urut dua yakni Yena Masoem tetap mendatangi TPS meski dirinya tidak masuk ke dalam DPT. Yena hadir ke TPS 20 Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, untuk mendampingi ibunya yang berdomisili di kawasan itu.
Yena mengaku optimistis mampu meraih yang terbaik.
"Optimis meraih yang terbaik, itu saja sih. Setelah ini saya akan di rumah ibu saya berkumpul dengan keluarga," kata Yena.
Kemudian calon bupati nomor urut tiga yakni Dadang Supriatna hadir melakukan pencoblosan di TPS 24 Desa Tegalluar, Kabupaten Bandung. Dadang didampingi oleh istrinya yang juga ikut mencoblos di TPS tersebut.
Usai mencoblos, Dadang mengaku yakin bakal memenangkan kontestasi politik tersebut karena warga Kabupaten Bandung ingin mendapat perubahan dari sosok pemimpin baru. Dia bersama Sahrul Gunawan pun optimis meraih suara 50 persen dalam Pilbup ini.
"Kalau saya lihat, warga Kabupaten Bandung ini ingin perubahan, sudah waktunya dilakukan perubahan," kata Dadang. (K34)