Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Bandung Masuki Darurat Covid-19

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menilai eskalasi penyebaran Covid-19 di Kota Bandung sudah masuk situasi darurat.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menilai eskalasi penyebaran Covid-19 di Kota Bandung sudah masuk situasi darurat.

"Jadi kita sudah masuk pada situasi cukup darurat, bahwa Bandung harus benar-benar upayanya maksimal lagi (pencegahannya)," ujar Ema, di Balai Kota Bandung, Kamis (26/11/2020).

Indikasinya yakni dilihat dari jumlah kasus positif aktif yang terus melonjak hingga ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang hampir terisi penuh.

"Kita mencermati bahwa tingkat pandemi Covid-19 di Kota Bandung cukup tinggi sekarang positif ratenya sudah ada di angka 21,53 persen. Artinya itu percepatan, tapi kalau angka reproduksinya kita masih di bawah satu, masih 0,81 tapi transmisinya atau positif rate (naik)," katanya.

"Kalau zona masih oranye, tapi di bibir jurang kita angka 183, kalau 180 masuk zona merah," tambahnya.

Peningkatan kasus yang terjadi akhir-akhir ini, kata dia, relatif lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa waktu sebelumnya. Perilaku masyarakat yang tidak disiplin, menjadi salah satu pemicunya.

"Akibat perilaku warga masyarakat yang menurut saya sudah masuk kepada kategori sangat tidak disiplin, kerumunan kembali terjadi, aktivitas mereka seperti tidak disadari bahwa pandemi Covid-19 masih terjadi." 

Berdasarkan laman Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, jumlah kasus positif aktif hari ini, Kamis 26 November 2020 mencapai 623 orang, bertambah 146 orang dari hari sebelumhya.

Dari jumlah 3.185 pasien kumulatif, 2.451 orang diantaranya sembuh dan 111 orang meninggal dunia aktibat Covid-19. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper