Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Bandung Gandeng YBM PLN Bangun Co Working Space

Sebagai bagian dari membangkitkan kehidupan ekonomi dan sosial di saat pandemi Covid-19, YBM PLN bersama Pemkot Bandung dan Rumah Zakat Umat mengembangkan Rumah Cahaya Bangkit Co working Space.
YBM PLN bersama Pemkot Bandung dan Rumah Zakat Umat mengembangkan Rumah Cahaya Bangkit Co working Space.
YBM PLN bersama Pemkot Bandung dan Rumah Zakat Umat mengembangkan Rumah Cahaya Bangkit Co working Space.

Bisnis.com, BANDUNG - Sebagai bagian dari membangkitkan kehidupan ekonomi dan sosial di saat pandemi Covid-19, YBM PLN bersama Pemkot Bandung dan Rumah Zakat Umat mengembangkan Rumah Cahaya Bangkit Co working Space.

Rumah Cahaya Bangkit Co working Space diresmikan langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

“Ini Wujud partisipasi dan kolaborasi pihak swasta untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi warga sebagai salah satu upaya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Semoga Co Working Space dapat hadir di seluruh kewilayahan di Kota Bandung," kata Yana, di Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Kamis (12/11/2020).

Menurutnya, co working space ini bisa menjadi penggerak perubahan sosial ekonomi dengan cara meningkatkan kompetensi warga.

“Rumah Cahaya Bangkit bisa menjadi Cahaya bagi masyarakat di Kawasan Astanaanyar dan warga Kota Bandung. Kontennya kita akan terus kembangkan dengan dinas terkait lainnya,” tutur Yana.

Sementara itu, Camat Astanaanyar, Syukur Sabar mengungkapkan, Rumah Cahaya Bangkit Co Working Space adalah program pembinaan untuk para generasi muda dan kaum perempuan dari kalangan dhuafa. Baik untuk peningkatan life skill maupun pembinaan rohaninya.

Rumah Cahaya Bangkit ini mempunyai visi untuk mencetak generasi-generasi yang berkualitas.

"Dengan adanya Rumah Cahaya Bangkit ini para generasi muda dan kaum perempuan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk kemajuan daerahnya," harapnya.

Ke depannya, lanjut Syukur, akam ada peningkatan life skill yang akan dilakukan berupa pelatihan tata busana, pelatihan barista, pelatihan sablon, pelatihan mencukur, pelatihan tata boga/kuliner.

"Selain itu ada juga pelatihan teknisi AC dan digital marketing, hingga pembelajaran Alquran, aqidah-akhlak dan fiqh ibadah," katanya.

Sedangkan Pimpinan Pusat Persatuan Islam Dr. Latif Awwaludin, program ini merupakan sinergi dan kolaborasi yang sudah dilakukan dari tahun 2019.

Di antaranya renovasi rumah kumuh sebanyak 10 rumah dengan nilai Rp500 juta, sembako untuk dhuafa sebanyak 1.000 paket dengan nilai Rp250 juta.

"Dan sekarang yaitu Rumah Cahaya Bangkit Coworkingspace senilai Rp75 juta. Sedangkan untuk pelatihan-pelatihan senilai Rp100 juta," ungkapnya.

"Mudah-mudahan sinergi dan berkolaborasi ini menjadi sebuah solusi penanggulangan kesejahteraan umat," ujarnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper