Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon mengklaim, terus mendukung kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19 ini.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan, produksi UMKM terdampak akibat pandemi Covid-19, maka dari itu pihaknya mendorong untuk memulihkan kembali perekonomian di Kabupaten Cirebon.
Salah satu upaya dilakukan oleh pemerintah daerah yakni, membantu memasarkan produk para pelaku UMKM dan meminta seluruh pegawai menggunakan produk asli Kabupaten Cirebon.
"Salah satunya pemasaran tersebut yaitu dengan menggelar pameran produk-produk UMKM," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Rabu (4/11/2020).
Selain pemerintah daerah, Imron pun meminta kepada pemerintah desa serta kecamatan mendorong para pelaku UMKM untuk kembali bangkit.
"Harus ikut berusaha bersama, untuk bisa bangkit dalam masa pandemi ini," katanya.
Kepala Bagian Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan, mengatakan, program pemulihan ekonomi yang dilakukan menggunakan perubahan anggaran ini, akan melibatkan masyarakat banyak.
Salah satunya, kata Nanan, akan digunakan untuk mendukung program usaha mikro kecil menengah (UMKM), sehingga nantinya diharapkan bisa mendorong stabilitas ekonomi di Kabupaten Cirebon.
"UMKM di Kabupaten Cirebon memiliki potensi yang sangat besar, harus didukung oleh pemerintah," kata Nanan.
Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui dinas terkait, bakal menggelontorkan dana sebesar Rp5,6 miliar untuk pemberdayaan usaha mikro, dalam bentuk pemberdayaan pengrajin batik, pembenahan akses pasar dan permodalan untuk UMKM.
Dalam anggaran ini pun, pemerintah daerah bakal memberikan dukungan untuk penguatan standarisasi mutu produk. Pemkab Cirebon pun juga melakukan pengadaan batik pemda.
"Pengadaan batik seragam pemda pun kami melibatkan para pengrajin batik dan UKM di Kabupaten Cirebon," katanya. (K45)