Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Depok Kembali Masuk Zona Merah Covid-19, Ini Penyebabnya

Kota Depok yang sempat masuk zona oranye penyebaran Covid-19 kini kembali menjadi zona merah.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com,BANDUNG - Kota Depok yang sempat masuk zona oranye penyebaran Covid-19 kini kembali menjadi zona merah.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan daerah zona merah sejatinya terus berkurang. Sempat hanya tinggal 7 daerah, lalu menjadi 2 daerah, kini hanya satu yakni Kota Depok.

“Depok kembali merah karena pergerakan, klaster rumah dan perkantoran meningkat,” katanya usai penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah di Gedung Sate, Bandung, Senin (26/10/2020).

Menurutnya berkaca dari hal tersebut maka pihaknya memastikan penegakan aturan protokol kesehatan harus ditegakan. Dari catatan pelanggaran yang dimilikinya sebanyak 38.000 kasus sebanyak 30.000 didominasi oleh pelanggar individu.

Pihaknya juga melansir positivity rate di Jawa Barat masih tinggi di angka 17% dimana idealnya hanya 5%. Namun dengan metode pengendalian Covid-19 yang terus dilakukan pihaknya, diharapkan Provinsi Jabar dapat terbebas dari zona merah Covid-19.

Terlebih, tambah dia, berdasarkan kajian epidemiologi selama tiga pekan berturut-turut, zona merah Covid-19 di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) yang merupakan episentrum penyebaran Covid-19 di Provinsi Jabar hanya menyisakan satu daerah.

"Mudah-mudahan, dengan metode yang terus kita lakukan, zona merah bisa 0 sama sekali karena Bodebek sudah konsisten selama tiga minggu hanya satu zona merah, sehingga mudah-mudahan bisa clear," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper