Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Mundur, Agro Jabar Pimpin Bansos Pemprov Jabar Tahap III

Penyaluran bantuan sosial (bansos) Pemprov Jawa Barat tahap III tak lagi menggandeng Bulog untuk pengadaan bantuan nontunai. Kini tugas tersebut diambil alih BUMD PT Agro Jabar.
Penyaluran bansos Pemprov Jabar
Penyaluran bansos Pemprov Jabar

Bisnis.com, BANDUNG - Penyaluran bantuan sosial (bansos) Pemprov Jawa Barat tahap III tak lagi menggandeng Bulog untuk pengadaan bantuan nontunai. Kini tugas tersebut diambil alih BUMD PT Agro Jabar.

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan tahap demi tahap bansos Jabar mengalami perubahan yang dinamis mulai dari besaran uang tunai, komposisi nontunai hingga kerja sama pengadaaan nontunai seperti beras, garam dan lain-lain.

“Tahap satu dan dua Bulog dan PT POS, Bulog saat ini overloading,” katanya dalam kick off bansos tahap III di Bandung, Rabu (7/10/2020).

Menurutnya Bulog di waktu yang sama juga mendapatkan penugasan dari Pusat terkait penyaluran bansos kementerian untuk korban pandemi Covid-19. Penyaluran bantuan yang dilakukan pun tenggatnya sama dengan Jawa Barat yakni Desember. “Pusat juga menggunakan Bulog dan PT Pos,” katanya.

Namun beruntung ada Agro Jabar yang selama ini sudah terjun dalam bisnis agro. Setiawan berharap Agro Jabar siap mendapatkan penugasan besar terebut. “Bulog konsentrasi bantuan dari pemerintah pusat, sekarang BUMD,” ujarnya.

Pihaknya mewanti-wanti Agro Jabar dan PT Pos agar dalam mengemas dan mengirim paket bansos menjaga kualitas dan komoditas yang disalurkan. Menurutnya proses pemaketan 1,9 juta paket bansos sudah pasti mempekerjakan banyak pihak dan harus diawasi secara ketat agar tidak menimbulkan masalah.

“Jangan sampai ada masalah dalam jumlah komoditas dan kualitasnya, dari 1,9 juta ada saja 10 atau 5 [cacat] itu akan jadi viral. Ada kasus beras campur plastik, mudah mudahan tidak terjadi dan itu bukan bansos dari provinsi. Mohon semua diyakinkan karena kita melibatkan orang banyak untuk mengepak,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper