Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Kabupaten Subang mulai melakukan pendataan lahan perkebunan yang akan dijadikan lokasi pengembangan komoditas pertanian.
Bupati Subang Ruhimat mengatakan pihaknya sudah melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi yang akan menjadi tempat budidaya komoditas pertanian.
Peninjauan ini merupakan tindak lanjut rapat koordinasi dalam rangka konsolidasi dan pengembangan UMKM lintas sektor kementrian/lembaga.
Ruhimat mengatakan setidaknya 15 kementerian dan lembaga terus memantau potensi komoditas perkebunan dan pertanian di Kabupaten Subang. “Dalam mengembangkan komoditas dalam skala ekonomi yang besar, diharapkan para pengelola lahan bisa bergabung dalam sebuah koperasi,” katanya dalam keterangan di situs Pemkab Subang, Selasa (15/9/2020).
Dengan cara ini maka nantinya hasil produksi dari para petani atau UMKM di Kabupaten Subang bisa memenuhi skala industri dan bernilai ekonomi tinggi. Apabila hal itu dilakukan maka dipastikan secara bertahap kesejahteraan para UMKM dan petani di wilayah tersebut bisa terangkat.
Menurutnya ada lokasi dengan luas areal 24 hektare yang rencananya akan dimanfaatkan untuk pengembangan komoditas jagung. Dalam kesempatan tersebut Kang Jimat bertemu dan berdiskusi dengan masyarakat yang sedang menjemur padi.
Pihaknya juga meninjau blok lahan seluas 36 hektare yang diproyeksikan untuk penanaman pohon tembakau. Terkait komoditas tembakau, dialokasikan total seluas 185 hektare dari total 500 hektare.