Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

238 Karyawan Positif, LG Hanya Lapor 1 Orang di Sistem Informasi Industri Nasional

Temuan Bisnis dari SIINAS, pihak LG baru memasukkan data mingguan pada izin operasional dan mobilitas (IOM) selama pandemi pada Selasa (25/8/2020) lalu.
Covid-19/Ilustrasi
Covid-19/Ilustrasi

Bisnis.com,BANDUNG—Pelaporan LG terkait karyawan pabrik di Cikarang, Bekasi, yang positif Covid-19 lewat Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS) ditenggarai terlambat.

Temuan Bisnis dari SIINAS, pihak LG baru memasukkan data mingguan pada izin operasional dan mobilitas (IOM) selama pandemi pada Selasa (25/8/2020) lalu. Data tersebut biasanya memasukan laporan prosedur dan tahapan (protap) di industri.

Menariknya, data yang seharusnya dilaporkan pada periode 13-19 Agustus lalu baru dilaporkan kemarin. Alhasil temuan 238 karyawan terkonfirmasi positif dalam IOM data yang dilaporkan oleh pihak LG hanya 1 orang positif .

Pabrik LG Cikarang, Bekasi yang mempekerjakan 772 orang karyawan tersebut juga melaporkan hanya 2 orang karyawan yang melakukan kerja dari rumah (work from home) sementara sisanya bekerja sesuai sif setiap hari.

Pabrik tersebut dalam laporan juga menyebutkan sudah menggelar sejumlah protap kesehatan pencegahan Covid-19 seperti pemeriksaan pegawai saat masuk, jaga jarak hingga prosedur mencuci tangan memakai sabun pada karyawan.

Sebelumnya diberitakan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi mengonfirmasi sebanyak 238 buruh di pabrik LG yang berada di kawasan industri MM2100, Cikarang, terpapar virus corona.

Operasional perusahan langsung ditutup selama 14 hari sejak ditemukan klaster baru itu. "Sekarang pasien ada di rumah (isolasi mandiri), dan ada di rumah sakit," kata Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Kabupaten Bekasi, Alamsyah ketika dihubungi wartawan pada Selasa (25/8/2020).

Alamsyah menuturkan klaster baru di pabrik LG Cikarang bermula dari seorang staf kantor yang meninggal dunia di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur pada 19 Agustus lalu. Pasien itu, terkonfirmasi positif Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper