Bisnis.com, JAKARTA - Sudah hampir setengah tahun lamanya pandemi virus corona (Covid-19) melanda dunia. Pandemi ini telah mengubah pola hidup manusia, bahkan dalam hal-hal terkecil di keseharian kita memaksa untuk membangun persepsi baru dalam berinteraksi dengan sesama, termasuk terhadap lingkungan.
Pola hidup baru pun terbentuk, protokol kesehatan untuk menekan persebaran virus yang mengharuskan menggunakan masker, pelindung wajah dan sarung tangan saat kita keluar rumah, menjadi bagian dari keseharian kita.
Siswa Sekolah Dasar (SD) melakukan pembelajaran jarak jauh menggunakan kuota internet secara gratis di Warung Internet Covid-19 RW 09 Kelurahan Lingkar Selatan, Bandung, Jawa Barat, Senin (10/8/2020). Bisnis/Rachman
Pandemi ini juga telah menyerang semua aspek kehidupan dan mengubah banyak hal, mulai dari geliat ekonomi, sosial, budaya, hingga dunia pendidikan, memaksa semua insan di dalamnya untuk beradaptasi dan berinovasi menciptakan kebiasaan atau cara kerja baru.
Siswa Sekolah Dasar (SD) melakukan pembelajaran jarak jauh menggunakan kuota internet secara gratis di Warung Internet Covid-19 RW 09 Kelurahan Lingkar Selatan, Bandung, Jawa Barat, Senin (10/8/2020). Bisnis/Rachman
Dalam keadaan pandemi Covid-19, aktivitas masyarakat banyak dihabiskan di ranah digital. Tak terkecuali di dunia pendidikan, merupakan salah satu sektor sentral yang merasakan dampak atas wabah ini.
Siswa Sekolah Dasar (SD) melakukan pembelajaran jarak jauh menggunakan kuota internet secara gratis di Warung Internet Covid-19 RW 09 Kelurahan Lingkar Selatan, Bandung, Jawa Barat, Senin (10/8/2020). Bisnis/Rachman
Imbauan untuk belajar di rumah telah disampaikan pemerintah sejak pandemi ini berlangsung. Kebijakan pendidikan yang semula menggunakan sistem belajar tatap muka berubah menjadi sistem pembelajaran jarak jauh secara daring (online).
Siswa Sekolah Dasar (SD) melakukan pembelajaran jarak jauh menggunakan kuota internet secara gratis di Warung Internet Covid-19 RW 09 Kelurahan Lingkar Selatan, Bandung, Jawa Barat, Senin (10/8/2020). Bisnis/Rachman
Namun demikian, untuk mengimplementasikan kebijakan ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal yang menyebabkan konsep belajar secara daring menjadi tidak maksimal dilaksanakan. Salah satunya, faktor ekonomi yang menghimpit sebagian besar masyarakat akibat terdampak wabah ini.
Siswa Sekolah Dasar (SD) melakukan pembelajaran jarak jauh menggunakan kuota internet secara gratis di Warung Internet Covid-19 RW 09 Kelurahan Lingkar Selatan, Bandung, Jawa Barat, Senin (10/8/2020). Bisnis/Rachman
Faktor tersebut yang melatari warga RW 09 Jalan Turangga Timur Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Bandung secara swadaya dengan semangat berbagi dan meringankan sesama, menghadirkan warung internet (warnet) gratis.
Siswa Sekolah Dasar (SD) melakukan pembelajaran jarak jauh menggunakan kuota internet secara gratis di Warung Internet Covid-19 RW 09 Kelurahan Lingkar Selatan, Bandung, Jawa Barat, Senin (10/8/2020). Bisnis/Rachman
Diawali dari inisiatif salah seorang warganya dengan dana pribadi berlangganan provider internet, kemudian dimanfaatkan bersama secara cuma-cuma, sehingga warga terlebih para siswa yang berada di wilayah tersebut tak perlu khawatir soal kuota internet.
Siswa Sekolah Dasar (SD) melakukan pembelajaran jarak jauh menggunakan kuota internet secara gratis di Warung Internet Covid-19 RW 09 Kelurahan Lingkar Selatan, Bandung, Jawa Barat, Senin (10/8/2020). Bisnis/Rachman
Kolaborasi berbagai pihak untuk meringankan beban sesama selama pandemi memang sangat dibutuhkan, dan bisa menjadi awal yang positif yang akan mengubah masyarakat ke arah yang lebih baik, bahkan setelah pandemi ini berakhir. Kita percaya bahwa pandemi ini akan berakhir, cepat atau lambat.