Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahap II Selesai Cepat, Ridwan Kamil Kaji Bansos Tahap III dan IV

Penyaluran bantuan sosial (bansos) Pemprov Jawa Barat Tahap II tuntas pada Minggu (26/7/2020) sesuai target yang ditetapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Bansos Pemprov Jabar/Bisnis-Wisnu Wage
Bansos Pemprov Jabar/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, BANDUNG — Penyaluran bantuan sosial (bansos) Pemprov Jawa Barat Tahap II tuntas pada Minggu (26/7/2020) sesuai target yang ditetapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sesuai jadwal Divisi Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat, PT Pos telah mengantarkan bansos berupa sembako dan uang tunai ke 1.373.268 rumah tangga sasaran (RTS) hingga Minggu 26 Juli 2020 pukul 23.30.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan penyaluran bansos tahap II lebih cepat sesuai dengan target yang dimintakan pihaknya pada divisi logistik. “Kecepatan ini memang sudah sesuai dengan target saya,” katanya Selasa (28/7/2020).

Usai tahap II pihaknya kini tengah mengkaji pengurangan nilai bantuan sosial untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Salah satu pertimbangannya tidak terlepas dari relaksasi atau pembukaan sektor ekonomi.

Distribusi bantuan sosial di masa pandemi sebelumnya dijanjikan dengan empat tahap ke 27 kabupaten/kota dengan sasaran Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan KRTS non DTKS penerima bansos.

Tahap pertama penyaluran bansos sempat diwarnai dengan dinamika, salah satunya penolakan dari masyarakat karena masalah data penerima. Meski demikian, keseluruhan proses distribusi yang menghabiskan waktu sekira satu bulan, rampung pada Jumat 19 Juni 2020 lalu.

Di tengah proses penyaluran bansos tahap II ada wacana perubahan teknis terutama mengenai nilai bantuan yang dikurangi. Pasalnya, kondisi perekonomian dianggap sudah mulai bergerak, tak seperti di awal pandemi.

“Kita janji (distribusi tetap dilakukan) empat (tahap). Tapi karena ekonomi dibuka, orang yang nganggur kerja lagi, mulai ramai lagi (kegiatan ekonomi). Kita akan kaji lagi ada wacana tetap empat, tapi nilainya berkurang, perlahan seiring ekonomi membaik,” ujarnya.

Meski pengurangan nilai bantuan masih dalam wacana dan perlu kajian, ia memastikan bahwa isi bantuan sosial masih tetap berupa uang tunai dan sembako. Landasannya adalah hasil survei yang didapatkannya mengenai keinginan masyarakat.

“Hasil survei, rakyat di Jabar (ingin batuan sosial berupa) sembako iya, tunai iya. Sesuai arahan dewan, sembako ada, tunai ada. Di lapangan selalu ada dinamika saat ambil barang, ya target dari saya (tahap dua distribusi bansos Pemprov Jabar) hari minggu (26 Juli 2020) beres,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper