Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selama PSBB, Sampah di Kota Bandung Turun 18 Persen

Volume sampah Kota Bandung turun hingga 18 persen dari jumlah normal 1.350 ton per hari selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa waktu lalu.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Volume sampah Kota Bandung turun hingga 18 persen dari jumlah normal 1.350 ton per hari selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa waktu lalu.

“Pengurangan sampah berasal dari sampah komersil karena banyak hotel, tempat wisata dan restoran yang tutup,” ujar Direktur Umum PD Kebersihan Kota Bandung, Gun Gun Saptari, Jumat (24/7/2020).

Namun, ketika sudah masuk Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), produksi sampah kembali naik.

Ia memastikan di masa pandemi pengelolaan sampah berlangsung dengan normal. Seluruh petugas kebersihan dikerahkan untuk membuat kota tetap bersih.

“Semua petugas kebersihan terjun ke lapangan. Jika tidak bekerja dalam sehari saja sampah menumpuk,” ujarnya.

Namun, Gun Gun memastikan, pada masa pandemi ini pihaknya mewaspadai peningkatan sampah medis yang dibuang masyarakat.

“Berupa masker, kadang utuh sehingga dikhawatirkan dipakai (lagi). Seharusnya masker medis itu sebelum di buang disobek dulu,” katanya.

Sedangkan sampah medis yang berasal dari rumah sakit, Gun Gun mengatakan sampah tersebut telah dikelola oleh rumah sakit masing - masing dan tidak dikelola oleh PD Kebersihan.

Ia bersyukur karena partisipasi masyarakat terhadap kebersihan hingga saat ini dinilai cukup tinggi. Bahkan yang menerapkan Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan) sudah mencapai 167 RW di Kota Bandung. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper