Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabupaten Cirebon Turunkan Ratusan Petugas Periksa Hewan Kurban

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon menerjunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban menjelang Hari Raya Iduladha.
Hewan kurban/Bisnis-Hakim Baihaqi
Hewan kurban/Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon menerjunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban menjelang Hari Raya Iduladha.

Kepala Distan Kabupaten Cirebon, Ali Effendi, mengatakan, jumlah petugas dari dinas yang turun untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban sebanyak 109 orang dan tim swadaya sebanyak 110.

"Mereka semua sudah berkeliling sejak beberapa pekan lalu, untuk memeriksa fisik, umur, dan kelayakan hewan kurban," kata Ali di Kabupaten Cirebon, Rabu (8/7/2020).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hewan kurban yang dinyatakan layak untuk dijadikan hewan kurban tidak akan mendapatkan label sehat dari Distan Kabupaten Cirebon.

Hal itu terjadi karena Distan Kabupaten Cirebon tidak memiliki anggaran, lantaran adanya refocusing anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19.

Ali mengatakan, hewan kurban yang sudah menjalani pemeriksaan oleh petugas, pemiliknya hewannya akan secarik kertas berupa surat keterangan sehat dan wajib diperlihatkan kepada para pembeli nantinya.

"Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir meskipun tidak ada label keterangan," kata Ali.

Distan Kabupaten Cirebon pun memastikan, jumlah hewan kurban yang akan disembeli pada 2020 ini mengalami penurunan sebesar 20 hingga 30 persen dibandingkan tahun lalu karena pengaruh covid-19.

Ia menyebutkan, sebagian besar pedagang yang biasa menjual hewan tiga pekan menjelang Hari Raya Idul Adha, biasa menjual 80 hingga 100 ekor. Namun saat ini, tidak lebih dari 60.

"Untuk jumlah pastinya berapa, akan muncul setelah pelaksanaan," kata Ali.

Penjual hewan kurban jenis sapi di Kabupaten Cirebon, Muhamad Ridwan (56), mengaku, mengalami penurunan jumlah pembeli dibandingkan tahun lalu. Hingga saat ini, permintaan untuk kurban baru tiga ekor.

Ridwan menyebutkan, tahun lalu saat tiga pekan menjelang Hari Raya Iduladha, ia mampu menjual hingga 50 ekor lebih dan akan terus meningkat hingga H-1 pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

"Akibat corona ini, saya tahan dulu pengiriman sapi dari Jawa Timur karena takutnya pembeli cuma sedikit," katanya. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper