Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angka Perceraian di Kabupaten Sumedang Meningkat

Angka pendaftaran permintaan perceraian suami istri di Kabupaten Sumedang naik signfikan setelah dibukanya kembali pendaftaran perkara perceraian di Pengadilan Agama Kabupaten Sumedang.
Ilustrasi perceraian/Istimewa
Ilustrasi perceraian/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG – Di tengah Pandemi Covid-19, angka penceraian di Kabupaten Sumedang melonjak drastis.

Angka pendaftaran permintaan perceraian suami istri di Kabupaten Sumedang naik signfikan setelah dibukanya kembali pendaftaran perkara perceraian di Pengadilan Agama Kabupaten Sumedang.

Pihak Pengadilan Agama Kabupaten Sumendag sempat menutup pendaftaran perceraian selama 3 bulan akibat pandemi Covid-19. Pengadilan baru membuka kembali pendaftaran perkara pada 4 Juni 2020. Alhasil, terjadi lonjakan yang signifikan.

Humas Pengadilan Agama Kabupaten Sumedang Nuryadi Siswanto berpendapat bahwa meningkatknya pendaftaran perceraian disebabkan oleh tekanan ekonomi. Rata-rata usia pengaju perceraian berkisar 20-40 tahun.

Dia menjelaskan sebelum pandemi Covid-19 pihaknya dalam sehari bisa melaksanakan persidangan sebanyak 40 perkara. Saat pandemi persidangan dibatasi hingga 50 persen saja.

Selama masa pendemi ini pelaksanaan proses persidangan cerai menerapkan protokol kesehatan secata ketat, seperti mengurangi jumlah saksi yang hadir di persidangan.

Adapun total pendaftaran perceraian pasangan suami istri di Sumedang hingga saat ini mencapai 2.294 perkara.

"Begitu di buka lagi (pendaftaran) setiap harinya (yang mengajukan perceraian) mencapai ratusan pendaftar," kata Nuryadi dilansir dari situs resmi Pemkab Sumedang, Senin (67).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper