Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Sumedang Galakkan Pelayanan Sejuta Akseptor

Pemerintah Kabupaten Sumedang menggalakkan pelayanan sejuta akseptor KB pada Hari Keluarga Nasional Ke-27 dan Bhakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Sumedang menggalakkan pelayanan sejuta akseptor KB pada Hari Keluarga Nasional Ke-27 dan Bhakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Akseptor KB adalah anggota masyarakat yang mengikuti gerakan KB dengan melaksanakan penggunaan alat kontrasepsi untuk mengontrol tingkat kehamilan.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sumedang Ani Gestapiani mengatakan bahwa gerakan tersebut bertujuan untuk mengendalikan angka kelahiran sekaligus menghindari terjadinya baby boom.

Sekedar catatan, baby boom adalah ledakan angka kelahiran bayi dalam satu waktu yang berdekatan. Baby boom umumnya menimbulkan permasalahan terkait kependudukan, kualitas SDM, hingga ekonomi, akibat jumlah kelahiran yang melesat.

Salah satu penyebab terjadinya fenomena tersebut adalah rendahnya jumlah masyarakat di suatu daerah yang mengikuti program KB. Adapun yang membuat masyarakat tidak mengikuti disinyalir antara lain yaitu kurangnnya pemahaman masyarakat tentang manfaat KB dan minim kegiatan tentang KB di suatu daerah, terlebih di saat pandemi Covid-19.

“Pada hari ini juga serentak di beberapa kecamatan di Kabupaten Sumedang melaksanakan Pelayanan KB Sejuta Akseptor, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sosial distancing, setiap kegiatan tidak melebihi dari 15 akseptor KB sehingga akseptor di bagi-bagi tempatnya agar capaian akseptor tercapai,” kata Ani dilansir dari situs resmi Pemkab Sumendang, Selasa (30/6).

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengapresiasi kegiatan pelayanan sejuta akseptor pada Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-27.

Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan motivasi kepada masyarakat Sumedang untuk mewujudkan delapan Fungsi Keluarga,Harganas.

Dia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mendisiplinkan diri dalam menjalankan Protokol Kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang belum tuntas, karena vaksin yang belum ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper