Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah PHK, Perusahaan di Cirebon Dituntut Berinovasi di Tengah Pandemi

Di Kabupaten Cirebon ada sebuah perusahaan produksi lampu LED (PT Cipta Sinergi Asia) yang terpuruk akibat pandemi Covid-19, namun saat ini beralih memproduksi masker.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi (kedua kiri) saat melakukan kunjungan ke PT Cipta Sinergi Asia?, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon./Bisnis-Hakim Baihaqi
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi (kedua kiri) saat melakukan kunjungan ke PT Cipta Sinergi Asia?, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon./Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon meminta seluruh perusahaan untuk melakukan sejumlah inovasi pada masa pandemi Covid-19, agar tidak terjadi banyak pemutusan hubungan kerja (PHK).

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan, di Kabupaten Cirebon ada sebuah perusahaan produksi lampu LED (PT Cipta Sinergi Asia) yang terpuruk akibat pandemi Covid-19, namun saat ini beralih memproduksi masker.

"Poduksi masker, merupakan inovasi perusahaan dalam menyiasati kondisi yang terjadi saat ini, karena pesanan lampu sedang berkurang, akhirnya memilih untuk membuat masker,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Jumat (26/6/2020).

Adanya peralihan produksi, kata Imron, perusahaan yang berada di Kecamatan Plumbon tersebut tidak melakukan pemutusan PHK dan terus melakukan aktivitas perekonomian.

Selain itu, perusahaan tersebut pun turut mendukung upaya percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia dan luar negeri, lantaran hasil produksi pun diekspor ke luar.

"Sudah ada pesanan dari Jepang sebanyak 10 juta masker, kalau bisa perusahaan harus memberdayakan masyarakat sekitan dan Kabupaten Cirebon pada khususnya," kata Imron.

Direktur PT Cipta Sinergi Asia, Comano mengatakan, di perusahaan tersebut saat ini menambah divisi baru untuk pembuatan masker, lantar permintaan lampu LED terus menurun.

Ia pun memastikan, tidak ada satu pun pegawai yang mengalami PHK dan dalam waktu dekat akan melakukan penerimaan karyawan baru untuk produksi masker.

"Tambahan divisi masker membuat kami berpotensi menambah pekerja,” kata Comano.

Untuk permintaan dalam negeri, perusahaan tersebut sudah mendapatkan pesanan sebanyak 4,5 juta lembar masker. Sedangkan untuk luar negeri, sebanyak 10 juta. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper