Bisnis.com,BANDUNG—Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna memastikan pihaknya akan mengandalkan recovery ekonomi di era dan pasca-Covid-19 pada sektor UMKM dan jasa.
Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna mengatakan sektor ekonomi wilayahnya sangat terdampak pandemi. Mengingat mayoritas warga lebih banyak bergerak dalam sektor jasa dan UMKM.
“Kita paling terdampak, kota tidak terlalu besar pula dan manusianya rata-rata penjual jasa,” katanya dalam acara live instagram Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Barat di Bandung, Rabu (24/6/2020).
Pemkot Cimahi menurutnya sejak dampak ini terjadi berupaya untuk meringankan beban para pelaku usaha kecil ini dengan memberikan jaring pengaman sosial berupa sembako.
“Di kami jumlah [penerimanya] diluar perkiraan juga, dengan eksisting dan miskin baru, yang miskin baru ini bertambah banyak. Ini diluar prediksi, tapi kondisi ini tidak bisa dibiarkan karena suatu saat harus recovery harus bangkit,” paparnya.
Agar UMKM masih bernapas, pihaknya mengaku lewat dinas teknis mengupayakan untuk membeli produk-produk tersebut.
“Istilahnya bela beli. Kami bela dengan membeli produksinya, kami harapkan ini membantu menjadi stimulan UMKM. Barang mereka buat kita beli dan bantu pasarkan,” tuturnya.
Ajay menuturkan upaya-upaya ini dilakukan agar UMKM bisa menjadi tulang punggung kebangkitan ekonomi di momentum adaptasi kebiasaan baru. “Karena kami sektor pariwisata tidak ada, yang menonjol itu industrinya. Jadi kami dorong mereka untuk ke bisnis musiman, seperti produksi masker dan baju APD. Tapi saat ini kuliner juga mulai bangkit,” katanya.