Bisnis.com, BANDUNG – Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimahi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi menggelar rapid test untuk anak jalanan (Anjal) di Kota Cimahi.
Kepala Bidang (Kabid) Sosial DinsosP2KBP3A Kota Cimahi, Agustus Fajar mengatakan bahwa kegiatan rapid test tersebut bertujuan untuk mendeteksi corona virus disease (Covid-19) di Kota Cimahi.
Rapid test dilaksanakan di dua lokasi yakni Pasar Melong dan Alun-alun Kota Cimahi. Rapid test tidak hanya diberikan kepada anak jalanan namun juga sebagian orang tua mereka.
"Dari dua kegiatan, ada 47 anak ikut rapid test. Di alun-alun ada 22 orang, sementara di melong 25 orang yang ikut rapid test. Alhamdulillah hasilnya negatif," kata Fajar dilansir dari situs resmi Pemkot Cimahi, Jumat (21/6).
Fajar menjelaskan bahwa anak jalanan masuk ke dalam kelompok orang-orang yang rentan terpapar Covid-19. Alasannya, aktivitas mereka setiap hari ada di jalan dan bertemu banyak orang. Oleh sebab itu, rapid test dibutuhkan untuk memastikan bahwa anak jalanan terbebas dari Covid-19.
Selain melakukan rapid test, Pemkot Cimahi juga mengedukasi para anak jalanan dan orang tua untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Pemkot Cimahi berharap berharap para anak jalanan mendapatkan layanan informasi tentang virus corona, sehingga mereka tetap sehat dan warga di sekitar mereka juga terjaga.
"Memang kadang ada yang tidak menggunakan masker, sebenarnya mereka sudah pada tahu kalau keluar rumah harus menggunakan masker dan selalu cuci tangan. Tapi karena mereka masih anak-anak, perlu diingatkan," kata Fajar.