Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jika Dibuka, Jabar Minta Pengunjung Mal Dibatasi

Meski belum ada rencana membuka pusat perbelanjaan atau mal dalam rangka penerapan New Normal dalam waktu dekat, Pemprov Jawa Barat sudah mulai memberikan kisi-kisi.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG — Meski belum ada rencana membuka pusat perbelanjaan atau mal dalam rangka penerapan New Normal dalam waktu dekat, Pemprov Jawa Barat sudah mulai memberikan kisi-kisi.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat Berli Hamdani mengatakan pembukaan mal harus tetap penuh kehati-hatian karena tempat tersebut berpotensi besar terjadi penularan Covid-19.

"Untuk itu di kenormalan baru, mal harus menyampaikan ke masyarakat terkait kapasitas pengunjung," katanya di Bandung, Jumat (29/5/2020).

Menurutnya mal harus disiplin dan ketat memperkenankan pengunjung yang boleh masuk. Jika kapasitas pusat perbelanjaan hanya 5.000 orang, maka pengunjung yang berada di luar angka tersebut harus menunggu di luar hingga diperkenankan masuk. "Kalau kapasitasnya 5.000 maka yang ke 5.001 dan seterusnya harus nunggu di luar," katanya.

Pengaturan jumlah pengunjung juga menurutnya harus berlaku di tempat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit. Pengaturan tak hanya pada pengunjung melainkan juga meliputi tenaga kesehatan.

"Itu juga akan dibuat protokol berapa pegawai yang boleh masuk seperti halnya sekarang menggunakan work from home itu ada 40 persen pegawai yang masuk tapi mungkin nanti ke depan itu bisa dibuat protokol untuk 40 persen, 60 persen, 80 persen, itu nanti akan tergantung level kewaspadaan dari masing-masing kelurahan dan desa," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper