Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung meminta masyarakat untuk berhati-hati saat berbelanja memenuhi kebutuhannya. Hal tersebut harus tetap dilakukan lantaran masih ada oknum yang mengoplos daging sapi dengan daging celeng.
"Saya kira yang di Kabupaten Bandung itu bukan babi (ternakan), karena babi itu harganya hampir sama dengan daging sapi, tapi kalau celeng memang lebih murah," jelas Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, saat dihubungi, Selasa (12/5/2020).
Gin Gin menjelaskan, jika dalam kondisi normal, secara kasat mata antara daging sapi, babi dan celeng akan sangat terlihat jelas.
Hanya saja yang terjadi di Kabupaten Bandung adalah daging-daging celeng tersebut dicampur dengan boraks dan dibekukan sehingga warnanya menyerupai daging sapi.
"Dari sisi penampakan kalau kondisi normal sangat kelihatan," kata Gin Gin.
Lebih jauh, Gin Gin merinci perbedaan daging sapi, babi dan celeng, yakni :
1. Daging Sapi
Dari segi warna, daging sapi memiliki warna merah tua, dengan serat daging kasar dan rapat.
Kemudian tekstur daging sapi relatif lebih kenyal dibanding daging celeng dan babi. Jadi kalau ditekan oleh jari, nanti daging sapi itu akan kembali lagi. Lalu, lemak daging sapi tebal dan keras dengan bau khas sapi.
2. Daging Babi
Daging babi diketahui memiliki warna fisik berwarna merah pucat dengan serat daging halus dan renggang. Kemudian teksturnya lebih lunak dibanding dengan daging sapi serta lemak daging tebal dan lunak, berbau amis.
3. Daging Celeng
Daging celeng umumnya berwana merah muda, akan sangat kontras bila dibandingkan dengan daging sapi. Serat daging celeng relatif lebih kasar bertekstur lunak dengan lemak daging yang lebih tipis dan dari segi aroma daging celeng lebih amis dan anyir. (K34)