Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Cirebon Sebut Covid-19 tidak Ganggu Proses Panen Padi

Pemerintah Kabupaten Cirebon mengklaim penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Ci‎rebon tidak menghalangi proses panen raya tanaman padi pertama di 2020 ini.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon mengklaim penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Ci‎rebon tidak menghalangi proses panen raya tanaman padi pertama di 2020 ini.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, Ali Effendi, mengatakan, periode April sampai Mei merupakan waktu panen raya tanam ‎pertama, bahkan beberapa petani di daerah pun sudah selesai melakukan panen padi.

Dari 45.500 hektare lahan pertanian padi di Kabupaten Cirebon, 15 persennya sudah melaksanakan panen, dengan hasil 6,4 ton gabah kerinng setiap hektarenya.

Sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon yang sudah dipanen olah para petani, yakni di Kecamatan Arjawinangun, Gegesik, Ciledug, Susukan, Kapetakan, Suranenggala, dan Ciwaringin.

"Kami targetkan, 40 ribu hektare sudah panen diakhir April ini‎. Adanya wabah tersebut tidak berpengaruh, panen tetap berjalan," kata Ali kepada Bisnis.com melalui sambungan telepon, Minggu (19/4/2020).

Produksi gabah kering di Kabupaten Cirebon dari 40.000 lebih hektare lahan pada panen pertama ini diprediksi mencapai 291.200 ton.‎ "Tahun ini lebih diprediksi turun dibandingkan tahun lalu yang bisa 6,5 ton perhektare. Tetapi, tetap surplus sampai 80 ribu ton," kata Ali.

Ali mengatakan, meskipun tidak terganggu dengan adanya wabah Covid-19, pihaknya meminta kepada seluruh petani di Kabupaten Cirebon untuk menerapkan physical distancing selama masa panen.

Dari hasil pemantauan, kata Ali, dijumpai masih ada beberapa petani yang berkerumun saat proses panen berlangsung dan dikhawatirkan tertular virus dari China tersebut.

"Saya sudah meminta kepada penyuluh untuk datang selama panen berlangsung. Ingatkan pula agar memakai masker," katanya.

Petani di Kecamatan Gegesik, Jumadi (50), mengatakan, pelaksanaan panen sudah dilakukan sejak awal April 2020, bahkan beberapa petani pun ada yang telah melaksakan panen sejak akhir Maret 2020.

"Panen sesuai waktu, tidak terganggu dengan corona. Tetapi sekarang harus pakai masker dan berjaga jarak, memang susah, kecuali kalau panennya pakai mesin pertanian," katanya. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper