Bisnis.com, BANDUNG - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menerima bantuan satu unit ventilator dari Hegarmanah Residence dan Ciumbuleuit Group di Balai Kota Bandung, Senin (30/03/2020). Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyaksikan secara langsung penyerahan bantuan tersebut.
Ventilator tersebut merupakan alat yang berfungsi untuk menunjang atau membantu pernapasan. Ventilator sering kali dibutuhkan oleh pasien yang sulit bernapas. Tujuan penggunaan alat ini adalah agar pasien mendapat asupan oksigen yang cukup
Oded mengatakan, penanggulangan wabah COVID-19 perlu kolaborasi seluruh pihak. Terutama untuk membantu tenaga medis dalam menangani pasien. Apalagi RSHS merupakan salah satu rumah sakit rujukan utama dalam menangani Pasien yang menangani COVID-19
"Memang betul pasien banyak sekali di sana, karena memang perlu sekali alat Ventilator ini untuk pasien COVID-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita.
Direktur Keuangan RSHS, Sudarto mengungkapkan, pihaknya hanya memiliki tujuh ventilator. Oleh karenanya, dengan adanya bantuan ventilantor ini sangat bermanfaat. Terutama untuk menangani pasien yang terjangkit COVID-19.
"Kita pasti digunakan untuk pasien pasien yang membutuhkan. Setelah adanya ventilator tambahan ini, pasien terjangkit COVID-19 pulang dengan kondisi sembuh total," ujarnya.
Perlu diketahui, harga ventilator di pasaran mencarai Rp608 juta. Ventilator diperuntukkan bagi pasien yang masuk ke tahap darurat yang membutuhkan alat bantu pernapasan.
Sementara itu, General Affair Hegarmanah Residence dan Cimbuleuit Group, Arie Kusuma Jaya mengatakan, bantuan satu unit ventilator tersebut guna membantu Rumah Sakut dalam menangani pasien yang terjangkit virus corona khususnya di Kota Bandung
"Saat ini baru satu ventilator yang baru kita berikan, mudah mudahan dengan adanya bantuan dari kami, ataupun dari pengusaha yang lain, dapat menjadi kolaborasi yang baik bersama Pemkot Bandung. Semoga wabah corona ini cepat berlalu di Kota Bandung dan kita terus mengikuti program Pemkot Bandung dalam menanggulangi COVID-19 ini," ujarnya. (K34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
