Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Provinsi dan DPRD Jawa Barat sepakat mulai menyalurkan bantuan bagi warga terkait dampak penyebaran virus corona.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya bersama jajaran pimpinan DPRD Jawa Barat dan para Ketua Komisi sudah menyepakati bantuan yang akan disalurkan mulai pekan depan tersebut.
Bantuan dibagi menjadi dua domain; Pertama warga yang memiliki kartu sembako akan menjadi urusan pemerintah pusat.
“Yang kita fokuskan adalah mereka yang rawan miskin baru. Istilah Pak Wapres “misbar”. Gara-gara yang tadinya normal hidupnya jadi tidak berpenghasilan dalam kondisi ini kita gerak cepat, kalua tidak ada halangan per minggu depan kita salurkan,” katanya dalam keterangan yang diunggah ke dalam podcast Humas Jabar, Kamis (27/3/2020).
Pihaknya sudah menghitung, bantuan tunai yang akan diberikan pada warga sebesar Rp500.000 per warga terdampak. Anggarannya ini sepertiga berbentuk tunai, sisanya berupa barang sembako dan pangan.
“Konsekuensi memberikan pertolongan ini sudah dikaji Unpad dan Bappeda bahwa COVID-19 ini akan membawa dampak bagi 1 juta orang,” tuturnya.
Menurutnya angka ini sudah dihitung dan dipastikan membutuhkan pertolongan karena terdampak corona bukan warga miskin yang sudah terdata sebelumnya. Karena itu, anggaran sekitar Rp5 triliun disiapkan untuk bantuan tersebut.
“Konsekuensinya kita siapkan Rp5 triliun lebih untuk menolong warga yang terdampak COVID-19,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel