Bisnis.com, CIREBON - Pusat perbelanjaan yang ada di Kota Cirebon, Jawa Barat, tampak sepi dari pengunjung pada akhir pekan ini, Minggu (22/3/2020). Kondisi tersebut terjadi sejak virus corona mewabah di Indonesia.
Pantauan Bisnis.com, Minggu (22/3/2020), di Cirebon Super Block (CSB), Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, pusat perbelanjaan tersebut tampak lengang. Pengunjung yang berdatangan pun tampak tidak antre di tangga berjalan.
Di pusat perbelanjaan tersebut, sebagian besar para pedagang dan penjaga toko pun tampak berdiam diri, sebagian kecilnya terlihat merapikan produk barang yang akan dijual kepada pembeli.
Selain itu, di pintu masuk utama CSB Kota Cirebon pun, tampak beberapa petugas keamanan yang mengenakan masker, tengah melakukan pengecekan suhu tubuh kepada pengunjung menggunakan alat thermo gun.
Setelah melakukan pengecekan suhu tubuh, para pengunjung pun diminta untuk mengenakan cair hand sanitizer yang disimpan di meja depan pintu masuk pusat perbelanjaan tersebut.
Salah seorang pedagang sepatu, Irma (36), mengatakan, kondisi di pusat perbelanjaan tersebut sangat berbeda dibandingkan akhir pekan sebelumnya. Di mana, sama sekali tidak antrean di tangga berjalan, lift, serta area parkir kendaraan.
"Benar-benar sepi, bahkan sejak empat hari kemarin tidak ada yang sama sekali membeli barang di toko. Sebelum ada corona, dalam satu hari bisa lima sampai 10 barang keluar. Mungkin bulan ini keuntungan kurang dari Rp 5 juta," katanya.
Seorang pengunjung, Syifa Anissa (25), mengatakan, kalau ia sengaja mendatangi pusat perbelanjaan tersebut karena ingin membeli sejumlah kebutuhan rumah tangga. Ia pun melengkapi diri dengan masker serta hand sanitizer.
"Cuma beli barang sedikit saja, terus langsung pulang. Tidak mau lama, takut ada apa-apa," katanya.
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, mengatakan, pihaknya sudah berkeliling ke sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Cirebon untuk memastikan standar operasional dan protokol pencegahan COVID-19.
Dalam kunjungannya tersebut, pemerintah meminta kepada pengelola pusat perbelanjaan, untuk menyemprot benda-benda yang terbuat dari logam menggunakan cairan disinfektan, supaya terbebas dari virus serta bakteri.
“Kedatangan kami berkeliling ini ingin memastikan, semua pusat perbelanjaan dan mall serta supermarket hingga minimarket telah melaksanakan standar operasional atau protokol pencegahan penularan virus COVID-19,” katanya. (K45)