Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon, sudah berkomunikasi dengan pihak Keraton Kasepuhan terkait penutupan sementara objek wisata keraton, akibat adanya penyebaran virus corona atau COVID-19 di Indonesia.
Sekretaris Disbudparpora, R Chaidir Susilaningrat, mengatakan, Bupati Cirebon sudah melakukan pertemuan dengan pihak keraton pada Senin (16/3/2020). Pihak keraton mengaku setuju dengan penutupan tersebut.
“Mereka memberikan restu terkait langkah-langkah pemerintah daerah untuk antisipasi penyebaran virus corona. Karena itu terbaik dan tidak keberatan,” kata Chaidir saat ditemui di Kabupaten Cirebon, Selasa (17/3/2020).
Di Kabupaten Cirebon, salah satu objek wisata yang dimiliki oleh Keraton Kasepuhan, yakni Makam Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati.
Makam tersebut, setiap harinya didatangi oleh banyak pengunjung yang ingin melakukan ziarah ke salah satu makam wali songo atau tokoh penyebar agama Islam di Jawa, yaitu Sunan Gunung Jati.
Chaidir mengatakan, penutupan tersebut dilakukan mulai Senin (16/3/2020) sampai Minggu (29/3/2020), sesuai instruksi dari surat edaran yang ditandatangani Bupati Cirebon.
Selain itu, untuk objek wisata lain di Kabupaten Cirebon, termasuk tempat hiburan pun akan ditutup untuk sementara waktu agar menghindari adanya aktivitas massa.
“Kami minta untuk ditutup sementara, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus,” katanya. (K45)