Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala Kanwil DJBC Jabar Sebut Ciayumajakuning Tertinggal dari Wilayah Lainnya

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jawa Barat, Syaipulah Nasution, menyebutkan, wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning), jauh lebih tertinggal dari segi ekonomi dibandingkan wilayah lainnya di Jawa Barat.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jawa Barat, Syaipulah Nasution/Bisnis-Hakim Baihaqi
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jawa Barat, Syaipulah Nasution/Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jawa Barat, Syaipulah Nasution, menyebutkan, wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning), jauh lebih tertinggal dari segi ekonomi dibandingkan wilayah lainnya di Jawa Barat.

Beberapa kelemahan di wilayah Ciayumajakuning yakni, sulitnya birokrasi pemerintah daerah, sulitnya mendapatkan modal, belum adanya kawasan industri khusus, kondisi integritas dan komitmen untuk maju, serta loyalitas tenaga kerja.

"Kami mewakili pemerintah pusat, tadi melakukan pertemuan dengan DPR, DPRD, dan pemerintah daerah membahas hal tersebut. Data itu berdasarkan‎ statistik dari Bea Cukai Cirebon," kata Syaipulah saat ditemui di KPPBC TMP C Cirebon, Kota Cirebon, Jumat (28/2/2020).

Wilayah Ciayumajakuning memiliki banyak infrastruktur untuk percepatan ekonomi, di antaranya, lokasi strategis (Tol Cipali, Pelabuhan Cirebon, BIJB Kertajati Majalengka‎), ketersediaan tenaga kerja, UMK kompetitif, dan akan beroperasinya Pelabuhan Patimban pada 2021.

‎Syaipulah mengatakan, dalam waktu dekat Kanwil DJBC Jawa Barat akan melakukan pertemuan kecil dengan beberapa pihak terkait. Di mana, pertemuan nanti akan mencari beberapa simpul permasalahan yang harus segera dibenahi.

"‎Kekuatan wilayah ini sangat luar biasa. Kami akan mempermudah, layanan kami sudah baik, tidak lebih dari delapan jam semua selesai," katanya.

‎Kanwil DJBC Jawa Barat, meminta kepada seluruh pemerintah daerah di wilayah Ciayumajakuning untuk mempermudah perizinan bagi para pengusaha yang akan berinvestasi di wilayah tersebut.

‎Beberapa waktu lalu, kata Syaipulah, investor dari wilayah Bogor berniat untuk ekspansi ke wilayah lain. Namun, investor tersebut lebih memilih Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sebagai tempat untuk mendirikan usaha baru.

"‎Padahal daerah ini sudah ada jalan tol, bandara, UMK lebih murah, apa yang kurang?. Jelas ini menjadi tantangan bagi kita. Kepada pemerintah harus mempermudah, kalau susah investor pasti mencari daerah lain," katanya. (K45).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper