Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Cirebon Keluhkan Pengendara Ojol di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo

Sejumlah warga Kota Cirebon, Jawa Barat, mengeluhkan, keberadaan pengendara ojek online (ojol) yang kerap memarkirkan kendaraan di beberapa titik Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi.
Puluhan sepeda motor ojol berbaris parkir di bahu jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon/Bisnis-Hakim Baihaqi
Puluhan sepeda motor ojol berbaris parkir di bahu jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon/Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Sejumlah warga Kota Cirebon, Jawa Barat, mengeluhkan, keberadaan pengendara ojek online (ojol) yang kerap memarkirkan kendaraan di beberapa titik Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi.

Pantauan Bisnis.com, Kamis (27/2/2020), pengendara ojol tersebut memarkirkan kendaraannya berjajar rapi di bahu jalan Dr Cipto Mangunkusumo. Bahkan beberapa di antaranya, ada yang memanfaatkan trotoar sebagai tempat parkir.

Akibat hal tersebut, para pejalan terpaksa berjalan di bahu jalan untuk menghindari kendaraan pengendara ojol.

Titik terbanyak yang dimanfaatkan oleh para pengendara ojol yakni, trotoar di depan pusat perbelanjaan Cirebon Super Block (CSB) dan sekitar Grage Mall arah menuju Jalan Tentara Pelajar.

Warga Kota Cirebon, Siti Masithoh (25), mengatakan, tepat di depan pusat perbelanjaan CSB ada sebuah plang larangan parkir, namun pengendara ojol nekat menempati tempat tersebut.

“Harusnya jangan di situ, sudah jelas larangannya. Kadang kalau mau masuk mall jadi susah, motornya diparkir di jalan,” kata Siti di Kota Cirebon.

Selain Siti, warga Kota Cirebon lainnya, Permana (27), pada waktu sore hari, Jalan Dr Cipto Mangunkusumo kerap mengalami kepadatan kendaraan. Sehingga, adanya kendaraan pengendara ojol di bahu jalan, ia kesulitan menerobos kemacetan.

Permana pun berharap, kepada Pemerintah Kota Cirebon atau pun Polres Cirebon Kota untuk menertibkan para pengendara ojol, agar dapat menunggu penumpang di tempat lain.

“Kami juga sama pengguna jalan, punya hak untuk mendapatkan kenyamanan,” katanya.

Rizki (35), salah seorang pengendara ojol mengaku terpaksa “mengetem” di tempat tersebut, lantaran permintaan antar jemput lebih banyak dibandingkan tempat lainnya.

“Ini kan mall, otomatis banyak penumpang. Sebenarnya ada shelter buat ojol, tapi kecil,” katanya. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler