Bisnis.com, CIREBON - Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, Khidir, menyebutkan, hingga saat ini kuota untuk pemberangkatan calon haji (calhaj) di Kabupaten Cirebon pada 2020 ini, sebanyak 2.411 orang. Angka tersebut sama dengan tahun tahun lalu.
Khidir mengatakan, jumlah kuota tersebut masih belum dapat dipastikan oleh pihak Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, lantaran, isu penambahan 10 ribu kuota dari Kementerian Agama Pusat belum diputuskan.
"Penambahan jumlahnya nanti akan menunggu surat resmi dari kementerian, kemungkinan sama dengan tahun lalu, yaitu 23," kata Khidir di Kabupaten Cirebon, Rabu (13/2/2020).
Khidir mengatakan, penambahan kuota tersebut nantinya akan diprioritaskan untuk calhaj lanjut usia (lansia), yakni yang sudah berusia di atas 75 tahun dan butuh pendampingan.
Pemberangkatan haji pada 2020, kata Khidir, dipastikan akan diberangkatkan antara 25 Juni atau 26 Juni. Namun keputusan tersebut akan disampaikan secara resmi kepada masyarakat setelah adanya keputusan dari Menteri Agama, Fachrul Razi.
"Tahun ini akan diberangkatkan langsung dari Bandara Kertajati, Majalengka. Sehingga tidak jauh dan menguras tenaga, terutama bagi yang lanjut usia," katanya.
Biaya haji di Kabupaten Cirebon untuk 2020 ini yakni Rp35.235.602. Hal tersebut masih sama dengan biaya pada pemberangkatan tahun lalu.
Pada 2019, kuota haji Indonesia sebanyak 221.000 jemaah. Jumlah tersebut terdiri dari 204.000 jemaah haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
