Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Tekankan Pentingnya Perlindungan Konsumen Sektor Keuangan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menekankan pentingnya urusan perlindungan konsumen terutama di sektor keuangan terkait maraknya pinjaman berbasis aplikasi dan penipuan investasi.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kanan)/Bisnis-Wisnu Wage
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kanan)/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com,BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menekankan pentingnya urusan perlindungan konsumen terutama di sektor keuangan terkait maraknya pinjaman berbasis aplikasi dan penipuan investasi.

Ridwan Kamil mengatakan perlindungan konsumen di sektor keuangan saat ini perlu mendapat perhatian mengingat banyak kasus penipuan atas transaksi jual beli atau pinjaman yang memakai teknologi digital/online.

“Tantangan [perlindungan konsumen] di Jabar itu adalah literasi,” katanya di Bandung, Selasa (11/2/2020).

Menurutnya pihaknya bersama Otoritas Jasa Keuangan didukung oleh dewan mendorong supaya literasi keuangan bisa menjangkau warga di daerah. “Supaya tidak banyak tipu-tipu investasi dari organisasi [keuangan] yang tidak jelas. Dan ini juga untuk penguatan umat,” paparnya.

Perlindungan konsumen penting mengingat pihaknya kini sedang memaksimalkan potensi perdagangan online, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan ekonomi kelas menengah.

“Kemudian perdagangan online ini sangat besar, khususnya di daerah-daerah perkotaan. Dimana online trading ini juga merupakan salah satu disrupsi digital yang sedang kita maksimalkan,” katanya.

Pihaknya mengaku akan terus bersinergi dengan OJK dan industri keuangan di Jabar agar perlindungan konsumen bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan konsisten.

“Tidak hanya fokus pada hal-hal yang sudah positif kami dengan OJK juga tangani yang kurang positif. Seperti literasinya, teknisnya. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik,” ujarnya.

Ridwan Kamil sendiri melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat mulai mengintensifkan perlindungan konsumen lewat pembentukan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) di sejumlah daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper