Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jembatan di Argasunya Cirebon Ambruk, DPRD Siap Fasilitasi Penggunaan DBA

Jembatan Sumurwuni yang melintang di atas Sungai Kalijaga, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, ambruk akibat diterjang banjir, pada Jumat malam (7/2/2020) sekira pukul 21.00 WIB.
Jembatan Sumurwuni yang melintang di atas Sungai Kalijaga, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, ambruk akibat diterjang banjir./Bisnis-Hakim Baihaqi
Jembatan Sumurwuni yang melintang di atas Sungai Kalijaga, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, ambruk akibat diterjang banjir./Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Jembatan Sumurwuni yang melintang di atas Sungai Kalijaga, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, ambruk akibat diterjang banjir, pada Jumat malam (7/2/2020) sekira pukul 21.00 WIB.

Warga sekitar, Solihin (52), ambruknya Jembatan Suwurni terjadi saat volume air Sungai Kalijaga mengalami peningkatan, bahkan air yang berada di sungai tersebut beberapa kali menghatam bagian jembatan.

"Jembatan yang memiliki lebar itu ambruk. Warga juga ketakutan," kata Solihin di Kota Cirebon, Senin (10/2/2020).

Hasil pantauan, Jembatan Suwurni memiliki panjang 100 meter. Bagian yang ambruk, tepatnya di bagian tengah sekitar RT 3 wilayah Suwurni. Sementara di sekitar RT 2 jembatan hanya mengalami keratakan dan nyaris ambruk.

Menghindari adanya kecelakaan, warga memasangi jembatan dengan beberapa lembar papan kayu, sehingga warga harus melintasi jalan lain. Beberapa material pun tampak masih berserakan di aliran Sungai Kalijaga.

"Hanya ada sisa tiga bordes saja, dua laginya terbawa arus," katanya.

Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Handarujati Kalamullah, mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi pemerintah kota berkonsultasi sebelum menggunakan dana bencana alam (DBA) untuk memperbaiki jembatan tersebut.

"Siap memfasilitasi pertemuan TPAD dan banggar jika pemkot ingin berkonsultasi dahulu," katanya.

Penggunaan dana bencana alam untuk perbaikan jembatan, kata Handarujati, harus dikonsultasikan dengan BPK. Perbaikan jembatan tersebut harus dilakukan dan menjadi prioritas Pemerintah Kota Cirebon.

Akibat jembatan ambruk tersebut, mengakibatamkan masyarakat kehilangan akses jalan, terutama bagi yang hendak bekerja dan aktivitas lainnya.

"Selama demi kepentingan masyarakat, kami akan dorong. Apalagi ini pascabencana, harus segera diatasi," katanya. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper