Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkop dan UKM akan Bangun PLUT KUMKM di Majalengka

Kementerian Koperasi dan UKM berencana membangun Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) 2020 di lima destinasi super prioritas untuk meningkatkan daya saing KUMKM agar tumbuh dan berkembang menjadi pelaku usaha yang tangguh, mandiri, produktif dan berdaya saing.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan (kanan)/Istimewa
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan (kanan)/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - Kementerian Koperasi dan UKM berencana membangun Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) 2020 di lima destinasi super prioritas untuk meningkatkan daya saing KUMKM agar tumbuh dan berkembang menjadi pelaku usaha yang tangguh, mandiri, produktif dan berdaya saing.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan dalam memberikan sambutan peresmian dan pengukuhan pengurus koperasi paguyuban kabupaten Majalengka, Sabtu (1/2/2020) lalu.

Ia mengatakan pembangunan PLUT tersebut untuk melengkapi pengembangan objek wisata prioritas sejalan program Presiden Jokowi untuk percepatan pemetaan potensi produk UMKM. Lima PLUT yang akan terbangun di Labuan Bajo, Toba Samosir, KEK Mandalika, KEK Tanjung Lesung dan Majalengka.

"Jadi pelaku usaha kecil dan menengah di Majalengka tidak perlu risau soal pemasaran produk UMKM Majalengka," ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Minggu (2/2/2020).

Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Usaha Kemenkop dan UKM Rahmadi mengatakan PLUT Koperasi Usaha Kecil dan Menengah bisa menjadi rumah besar bagi pelaku UMKM dalam mengelola potensi dan sumber daya yang dimiliki daerah.

"Majalengka memiliki fasilitas penunjang selain akses tol, bandara internasional Kertajati juga akan menjadi embarkasi jamaah haji tahun ini," ungkapnya.

Lanjutnya, jadi embarkasi itu secara tidak langsung ada beribu-ribu orang nanti yang akan datang ke Majalengka, karenanya harus digerakkan produk-produk UMKM disini untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dan para pelaku usaha di Majalengka ini diberikan pendampingan usaha bagaimana mengemas produk souvenir bagi jamaah haji yang bernilai jual, sehingga mereka tertarik dan datang kembali.

Ia menambahkan pembangunan PLUT ini terbagi menjadi dua program utama sesuai arahan pak Menteri.

Pertama untuk sektor mikro yang jumlahnya hampir 98% dan pada umumnya merupakan kegiatan usaha untuk kehidupan sehari- hari.

Kedua, mendorong pelaku usaha kecil dan menengah naik kelas dan tumbuh kembang sejalan arahan Menteri Koperasi dan UKM.

Karena itu, target UKM naik kelas akan menjadi pondasi untuk memperkuat ekonomi masyarakat dengan mempermudah pembiayaan, mendorong ke pasar ekspor dan sekaligus masuk ke dalam pasar global.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sadili mengatakan produk unggulan UMKM Majalengka didominasi olahan pangan seperti durian, ubi-ubian kalau saat ini orang banyak mengenal kripik bayam, Majalengka memiliki variasi pie ubi, kripik ubi, keripik durian, biji pangsit durian dan lainnya.

Hadirnya PLUT KUMKM menjadi harapan besar bagi seluruh pelaku usaha UMKM di Majalengka karena selama ini belum ada tempat atau outlet yang baik dari pemerintah. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper