Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada, Puncak Musim Hujan di Bandung Desember-Februari

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Desember 2019 hingga Februari 2020 mendatang. Sedangkan musim hujan akan berlangsung hingga Mei 2020.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Desember 2019 hingga Februari 2020 mendatang. Sedangkan musim hujan akan berlangsung hingga Mei 2020.

"Intensitas hujan akan meningkat di November ini. Puncaknya di Desember hingga Februari. Memang Desember hingga Februari merupakan masa jumlah curah hujan tinggi dibanding bulan-bulan lainnya," ungkap Kepala Stasiun BMKG Kota Bandung, Toni Agus Wijaya, Senin (18/11).

Toni menyebutkan, musim hujan tahun ini diprediksi hampir sama dengan musim sebelumnya. Sehingga musim hujan tahun 2019-2020 ini masih dalam kondisi normal.

Namun Toni mengingatkan, hal yang perlu diantisipasi yaitu hujan yang terkumpul di hari-hari tertentu. Seperti gangguan cuaca jangka pendek yaitu angin di dataran tinggi dan rendah tidak merata seperti biasanya.

"Yang biasanya merata seminggu namun terkumpul sehari. Itu berpotensi longsor dan banjir di perkotaan," ujar Toni.

Toni mengungkapkan, curah hujan di Kota Bandung dengan daerah sekitar seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat relatif sama.

"Curah hujan di Kota Bandung dengan kota di Bandung raya itu umumnya relatif sama. Meskipun bervariasi dataran tinggi dan dataran rendah,"ujarnya.

Kendati dinilai normal, Toni mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk tetap mengantisipasi terjadinya potensi bencana seperti banjir dan longsor di dataran tinggi. Ia menyarankan warga selalu menjaga lingkungan dengan membersihkan saluran air.

"Untuk antisipasi maka membersihkan saluran air sehingga tak terjadi genangan. Termasuk membersihkan sampah sekitar lingkungan," imbaunya. (k34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper